Berita Kendal
Kopi Kendal Dicanangkan jadi Oleh-oleh Khas Daerah, Bupati: Kualitasnya Bagus
Pemerintah Kabupaten Kendal terus berupaya menaikkan kepopuleran kopi Kendal di kancah pasar nasional
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal terus berupaya menaikkan kepopuleran kopi Kendal di kancah pasar nasional.
Saat ini pasaran brand kopi Kendal seakan belum begitu populer dibandingkan kopi dari produk darah lain.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengatakan kopi Kendal memiliki cita rasa khas, yang tak kalah dari daerah lain.
Dia juga telah merasakan langsung saat kembali mengunjungi stand kedai kopi di acara Kendal Open Fair.
Baca juga: Upaya Pengelolaan Sampah Modern, Pemkab Kendal Tambah Alat Berat Senilai Rp 2,2 Miliar
"Jadi seperti tenggelam. Dibandingkan kopi Temanggung itu lebih terkenal kopi Temanggung. Saya sudah cicipi dan kopi Kendal rasanya mantap," kata bupati yang akrab disapa Tika, Jumat (15/8/2025).
Tika menerangkan, pihaknya berencana menjadikan kopi Kendal sebagai oleh-oleh, saat instansi pemerintahan melakukan ataupun menerima kunjungan dari daerah lainnya.
"Misalnya saat kita berkunjung ke mana luar kota misalnya, salah satu souvenirnya adalah kopi Kendal. Tapi untuk upaya yang lain-lainnya masih kita siapkan," sambungnya.
Penjaga kedai kopi, Arif Nastain tak memungkiri jika beberapa kopi Kendal masih dipasarkan di wilayah lokal, termasuk brand Widji Kopi Sukorejo miliknya.
Selama ini, Arif hanya menitipkan kopinya ke sejumlah tempat oleh-oleh. Arif juga belum memiliki jangkauan menuju pasar nasional maupun ekspor.
"Paling ya kita titip ke toko yang menjual pusat oleh-oleh. Kalau ekspor kita tidak bisa bicara karena harus melibatkan banyak pihak," terangnya.
Menurut Arif, kopi khas Kendal sebenarnya bisa berpotensi menjajaki pasar nasional. Apalagi Kendal memiliki sentra penghasil kopi terutama di wilayah bagian atas.
"Kalau untuk jenisnya itu macam-macam, ada robusta, arabica, kopi lanang dan lain sebagainya. Kemarin juga ibu bupati, pak Kapolres, pak wakil bupati sudah menjajal rasanya, dan enak katanya," ujar Arif.
Ia berharap Pemkab Kendal dapat memberikan perhatian lebih kepada petani kopi untuk difasilitasi pengembangan pangsa pasar.
"Harapannya pemerintah dapat memberikan ruang kepada kami. Kemudian munculkan single buyer lah di Kendal untuk kopi," tandasnya. (ags)
Menyusuri Jalan Setapak Menuju Surga Tersembunyi: Curug Lawe Sicepit Kendal |
![]() |
---|
Bupati Tika Ingatkan Kades Tingkatkan Kinerja, Aktifkan Kembali Siskamling |
![]() |
---|
Dipanggil KPK, Wabup Kendal Bongkar Hilangnya Potensi Pajak Galian C: Rugikan Negara Ratusan Miliar? |
![]() |
---|
Bupati Kendal Tekankan Pentingnya Peran Fatayat NU di Masyarakat: Merawat Keislaman dan Kebangsaan |
![]() |
---|
TPA Darupono Kendal Mulai Berbenah, Pemkab Targetkan Penghargaan Adipura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.