IHSG Cetak Rekor Baru saat Prabowo Sampaikan Nota Keuangan/RAPBN 2026 di Sidang Tahunan
IHSG berhasil menyentuh rekor level psikologis baru menembus 8.000 dalam perdagangan intraday pada Jumat (15/8)
Ia memastikan tidak ada ruang bagi oknum-oknum 'serakahnomics' yang mengejar keuntungan dengan mengorbankan kesejahteraan rakyat.
“Usaha penggilingan-penggilingan beras skala besar harus mendapat izin khusus dari pemerintah kalau mereka masih mau bergerak di bidang ini. Kalau tidak, yang besar silakanlah pindah ke bidang lain. Jangan main di atas kebutuhan dasar rakyat Indonesia,” katanya.
Pemerintah juga fokus dalam memastikan kemandirian pangan. Presiden memaparkan berbagai langkah strategis yang dilakukan pemerintah mulai dari pembukaan jutaan hektare sawah baru di Kalimantan, Sumatera, dan Papua, hingga pemangkasan birokrasi penyaluran pupuk agar langsung diterima petani.
“Hari ini kita surplus produksi beras. Stok cadangan beras nasional kita hari ini lebih dari 4 juta ton. Ini adalah tertinggi selama sejarah NKRI," tuturnya.
"Untuk pertama kali dalam puluhan tahun Indonesia bisa kembali mengekspor beras dan jagung. Saya perhatikan di mana-mana para petani tersenyum karena harga gabah stabil dan penghasilan mereka meningkat,” imbuhnya.
Kepala Negara menilai, kelangkaan dan mahalnya harga pangan meski telah diberikan berbagai subsidi merupakan dampak dari pengabaian Pasal 33 ayat 1, 2, dan 3 UUD 1945. Pengabaian terhadap konstitusi juga menyebabkan pertumbuhan ekonomi tidak dinikmati merata.
“Masih terlalu banyak anak-anak yang kelaparan, petani dan nelayan yang kesulitan menjual hasil panennya, rakyat yang belum memiliki rumah layak huni, guru yang belum dihargai, serta keluarga yang tak sanggup berobat karena biaya atau karena tidak ada fasilitas kesehatan di daerahnya,” ungkapnya.
Kemajuan signifikan
Meski demikian, dalam 299 hari pemerintahannya, Prabowo melaporkan berbagai kemajuan signifikan. Ekonomi Indonesia tumbuh 5,12 persen di tengah gejolak global, sementara realisasi investasi semester pertama 2025 mencapai Rp 942 triliun, naik 13,6 persen dari tahun sebelumnya, dan berhasil menyerap 1,2 juta tenaga kerja.
Untuk pemerataan ekonomi, dia menambahkan, pemerintah membentuk 80 ribu Koperasi Desa dan Koperasi Kelurahan Merah Putih guna meningkatkan perekonomian desa, menjual bahan pokok bersubsidi, serta menyediakan akses protein, ikan, dan daging dengan harga terjangkau. “Koperasi di setiap desa akan meningkatkan ekonomi desa dan menciptakan jutaan lapangan kerja,” ucapnya.
Bahkan, Prabowo menjanjikan setiap Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bakal memiliki gudang hingga dua truk pada akhir 2025.
“Pada akhir tahun 2025 ini tiap koperasi akan memiliki gudang, coldstorage, gerai-gerai, dan tiap koperasi akan memiliki dua kendaraan truk untuk menjemput dan mengantar hasil buminya,” jelasnya.
Prabowo menargetkan pendapatan negara dalam RAPBN 2026 mencapai Rp 3.147,7 triliun. Angka itu meningkat 9,84 persen dibandingkan dengan outlook APBN 2025 sebesar Rp 2.865,5 triliun.
Ia menyebut, penerimaan negara akan terus ditingkatkan dengan tetap melindungi iklim investasi dan berkelanjutan bagi dunia usaha. "Insentif fiskal tetap diberikan secara terarah dan terukur untuk mendukung aktivitas ekonomi strategis," jelasnya.
Selain itu, dia menambahkan, pengelolaan sumber daya alam (SDA) akan terus diperkuat untuk digunakan sebesar-besarnya kepentingan rakyat.
Prabowo berjanji akan menutup segala kebocoran yang merugikan negara. "Kita harus bertekad menghilangkan kebocoran, menekan segala bentuk kebocoran, dan untuk itu saya minta dukungan seluruh kekuatan politik yang ada di Indonesia," ucapnya.
Rilis Kinerja Emiten dan Potensi Window Dressing bakal Topang IHSG Kuartal IV |
![]() |
---|
INFOGRAFIS Prabowo: Kasus Keracunan MBG Hanya 0,00017 Persen, Malah Serap 1,5 Juta Lapangan Kerja |
![]() |
---|
VIRAL Oknum Kepala Sekolah dan Guru di Banten Asyik Karaoke, Sesekali Berpelukan |
![]() |
---|
Istri Diplomat Kemenlu Arya Daru Minta Bantuan Presiden Prabowo: Selesaikan Kasus Secara Jujur |
![]() |
---|
Detik-detik Jokowi Menirukan Pidato "Gebrak Meja" Ala Prabowo Subianto di Sidang PBB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.