Pinjam KUR BRI Apakah Harus Tanda Tangan Suami atau Istri? Simak Syaratnya
Untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI, aturan tanda tangan suami/istri biasanya tergantung pada status pernikahan dan jenis agunan (jaminan)
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM – Pinjam KUR BRI Apakah Harus Tanda Tangan Suami atau Istri? Simak Syaratnya
Untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI, aturan tanda tangan suami/istri biasanya tergantung pada status pernikahan dan jenis agunan (jaminan) yang digunakan:
- Jika menikah dan menggunakan agunan berupa harta bersama (misalnya sertifikat rumah, tanah, atau BPKB kendaraan atas nama salah satu pasangan) → biasanya wajib ada tanda tangan persetujuan suami/istri. Hal ini sesuai dengan aturan hukum mengenai harta bersama dalam perkawinan.
- Jika pinjaman tanpa agunan tambahan (KUR Mikro, plafon kecil, biasanya hanya pakai legalitas usaha dan data diri) → umumnya tidak wajib tanda tangan pasangan, cukup peminjam saja.
- Jika masih lajang (belum menikah) → tentu saja tidak perlu tanda tangan pasangan.
Jadi, kesimpulannya:
Pinjaman dengan jaminan harta bersama → perlu tanda tangan suami/istri.
Pinjaman tanpa agunan tambahan → cukup tanda tangan peminjam saja.
Berikut syarat lengkap pengajuan KUR BRI per Agustus 2025:
Syarat Umum KUR BRI Agustus 2025:
- WNI usia minimal 21 tahun atau sudah menikah
- Memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal 6 bulan
- Tidak sedang menerima kredit dari bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR atau KKB
- Tidak masuk dalam daftar hitam nasional (blacklist BI Checking atau SLIK OJK)
- Memiliki legalitas usaha (izin usaha, SKU dari kelurahan, atau NIB OSS)
- Bersedia menjalani survei usaha dari petugas BRI
Dokumen yang Diperlukan:
- Fotokopi e-KTP pemohon dan pasangan (jika sudah menikah)
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Surat keterangan usaha atau NIB
- NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50 juta)
- Foto lokasi usaha
- Formulir pengajuan pinjaman yang diisi lengkap
Cara Mengajukan:
Datang langsung ke kantor BRI terdekat
Atau melalui website resmi BRI di https://kur.bri.co.id
Proses pencairan dana umumnya memakan waktu 7–14 hari kerja setelah seluruh persyaratan terpenuhi dan survei lapangan dilakukan.
Jenis KUR BRI:
KUR Mikro
Plafon maksimal: Rp50 juta
Suku bunga: 6 persen per tahun
Tanpa agunan tambahan selain usaha yang dibiayai
KUR Kecil (KUR Kecil/ KUR Kecil Retail)
Plafon: Rp50 juta hingga Rp500 juta
Wajib menyertakan jaminan
Suku bunga: mulai dari 6 persen per tahun
KUR TKI
Untuk keperluan pembiayaan penempatan kerja ke luar negeri
Plafon maksimal: Rp25 juta
Tujuan negara kerja sesuai daftar KUR
BRI terus mendorong pelaku UMKM memanfaatkan fasilitas KUR untuk mengembangkan bisnisnya. Dengan bunga rendah dan syarat yang tidak rumit, program ini menjadi solusi permodalan yang terjangkau dan mudah diakses.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.