Lia 3 Srigala Senang Bupati Pati Sudewo Dituntut Mundur: Sakit Hati Terbalas Lewat Jalur Langit

TRIBUNJATENG.COM - Personil 3 Srigala, Lia Ladysta ikut menanggapi Bupati Pati, Sudewo yang dituntut mundur rakyatnya.

Lia mengaku kini sakit hatinya sudah terbalaskan buntut video 3 Srigala goyang di pendopo Pati viral.

Atraksi Lia dan dua rekannya itu dianggap Sudewo tidak pantas.

Padahal 3 Srigala tampil di pendopo Pati tidak dibayar.

Lia menyebut dirinya juga disawer saat tampil.

“Tidak pantas menurut beliau ..??? 

Tidak pantas koq di sawer ?? 

Tdk pantas Koq tidak di hentikan 1 lagu aja ..?? 

Tidak pantas Koq malah duet sama 3Srigala , 

Tdk pantas koq kita nyanyi smp 3 lagu ..???

Statement macam apa ini ..?? 

Udah gk dibayar , di todong nyanyi, eh di hujat gk di belain pula … Anjaayyyy..!!

RUGI BANGETTTTTT.

Kmrn2 kita diam, UNTUK SEKARANG TIDAK , KARENA SUDAH MERUGIKAN 3SRIGALA …!!!!,” tulis Lia di akun Instagramnya @lia3serigala pada Jumat (15/8/2025).

Pernyataan Sudewo yang menyudutkan 3 Srigala itu membuat job 3 Serigala banyak yang dibatalkan.

Selain itu, Lia dan dua rekannya juga mendapat banyak hujatan.

Kini, ia merasa sakit hatinya telah terbalas setelah Sudewo didemo untuk mundur oleh rakyatnya sendiri.

“AKHIRNYA LEWAT JALUR LANGITLAH SAKIT HATI 3SRIGALA TERBALASKAN , INGAT … ALLAH TIDAK TIDUR .. thanks Ya Allah,” tulis Lia.

Sebelumnya, viral video 3 Srigala menampilkan atraksi goyangan di pendopo Pati pada Senin (9/6/2025) dalam acara Penyerahan Badan Hukum dan Akta Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Pendopo Kabupaten Pati.

Atraksi itu dinilai tidak pantas dan menuai hujatan.

Setelah video itu viral, Bupati Sudewo meminta maaf.

Menurutnya, atraksi itu spontan dan di luar dugaan Sudewo.

"Atraksi tersebut adalah spontan, di luar dugaan saya. Saya sama sekali terkejut atas atraksi tersebut," ujar Sudewo di ruang kerjanya, Rabu (11/6/2025). 

Dia menyadari, atraksi 3 Srigala yang berjoget heboh tersebut memang kurang pantas dilakukan di Pendopo Kabupaten Pati. 

"Setelah acara, mereka langsung saya ingatkan supaya ke depan tidak boleh begitu lagi. Kalau di luar Pendopo silakan sebagai ciri khas Trio Srigala. Tapi kalau di Pendopo jangan," tegas dia.

Sudewo lantas berterima kasih pada warga yang telah memberikan saran dan masukan terkait adanya atraksi tersebut. 

"Saya minta maaf, dan terima kasih atas masukan, saran, bahkan hujatan yang disampaikan. Harap dimaklumi, semoga dengan mawas diri, ini menjadi bagian dari proses untuk menuju kebaikan," tandas dia. 

(*)