Rektor UIN Saizu Buka PBAK 2025: 3.125 Mahasiswa Baru Angkat Budaya Penginyongan Global

TRIBUNJATENG.COM - Rektor Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Prof. Ridwan, resmi membuka Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) 2025 pada Senin (18/8/2025).

Sebanyak 3.125 mahasiswa baru hadir memadati area depan Rektorat sejak sejak pagi. Tahun ini, PBAK mengusung tema “Membentuk Generasi Muda Saizu melalui Pelestarian Nilai Budaya Penginyongan yang Berdaya Saing Global.” Tema tersebut menegaskan komitmen UIN Saizu untuk mengakar pada kearifan lokal sekaligus mendorong daya saing global.

Ketua Pelaksana PBAK, Turhamun, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme mahasiswa baru. Ia menegaskan bahwa PBAK 2025 diselenggarakan dengan semangat transparansi. “ingin kami tegaskan di sini bahwa PBAK UIN Saizu tidak ada pungli. Mari kita jaga agar PBAK berjalan dengan tertib, damai, dan membahagiakan. Ikuti petunjuk panitia serta pendamping kelompok,” ujarnya.

Wakil Rektor III, Prof. Sunhaji, menegaskan bahwa momentum PBAK menjadi titik awal perjalanan intelektual yang akan menentukan kualitas diri setiap mahasiswa di masa depan.

“Sebanyak 3.125 mahasiswa baru hadir di tengah-tengah kita dengan semangat luar biasa. Hari ini adalah langkah pertama kalian sebagai bagian dari keluarga besar UIN Saizu. Dari status siswa kini kalian resmi menjadi mahasiswa, dan itu membawa konsekuensi yang besar,” pesannya.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Saizu, Prof. Ridwan, menegaskan transformasi pola pikir dari siswa menuju mahasiswa. “Transformasi ini adalah proses perubahan pola pikir, perilaku, dan cara belajar. Mahasiswa harus matang secara intelektual, emosional, dan spiritual. Kesuksesan tidak ditentukan oleh orang lain, tetapi oleh diri kalian sendiri. Kuncinya adalah kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas,” tegasnya.

Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Rektor, disertai pelepasan balon dan burung merpati sebagai simbol cita-cita tinggi mahasiswa baru. Kemeriahan semakin terasa dengan atraksi rappelling dari Komunitas Mahasiswa Pecinta Alam (KMPA) Faktapala yang membentangkan banner “Welcome GENZU 2025.”

Puncak kegiatan hari pertama diwarnai talkshow inspiratif bersama Presiden Gen Z, Rian Fahardhi. Dalam gaya komunikatif khas anak muda, ia memberi motivasi bagi mahasiswa baru. “Kalian adalah generasi perubahan. Jangan takut bermimpi besar, karena UIN Saizu memberi ruang untuk berkembang,” katanya disambut tepuk tangan meriah.

Rangkaian PBAK 2025 akan berlangsung hingga tiga hari ke depan, meliputi pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Unit Kegiatan Khusus (UKK), forum inspiratif, hingga sesi kebangsaan. Melalui kegiatan ini, UIN Saizu berharap mahasiswa baru GenZU 2025 mampu mengenal budaya akademik, memperkuat nilai Penginyongan, sekaligus menyiapkan diri sebagai generasi berdaya saing global.