Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Cacing di Tubuh Raya Capai 1 Kilogram Lebih, Update Viral Kematian Bocah 3 Tahun Asal Sukabumi

dr Irfanugraha Triputra mengungkap bahwa cacing yang dikeluarkan dari tubuh bocah bernama Raya itu diprediksi mencapai sekira 1 kilogram. 

Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
Tangkapan layar video di Instagram @rumah_teduh_sahabat_iin
TUBUH PENUH CACING - Raya, bocah tiga tahun warga Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dengan tubuh dipenuhi cacing. Akibat peristiwa itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi naik pitam dan ancam sanksi kepada perangkat desa hingga pejabat puskesmas setempat. 

"Kami menduga berarti kemungkinan (faktor Raya) tidak sadarnya ada dua."

"Antara faktor risiko tertular dari TBC, juga karena infeksi cacing."

"Jadi, kami koreksi dulu dilakukan penanganan awal infus cairan diperketat," jelas dr Irfanugraha.

Setelah mendapat perawatan di rumah sakit tersebut, kemudian Raya meninggal pada 22 Juli 2025.

Kini, kasus kematian bocah asal Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu menjadi perhatian publik, termasuk atensi dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Bupati Bantah Kecolongan

Terpisah, Bupati Sukabumi, Asep Japar membantah anggapan pemerintah daerah kecolongan terkait kasus meninggalnya Raya, bocah asal Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, Jabar, yang meninggal dengan kondisi tubuh penuh cacing.

Asep mengatakan, Pemkab Sukabumi tidak tinggal diam dan telah memberikan pelayanan kesehatan sejak awal.

“Saya ingin meluruskan bahwa pemerintah daerah itu tidak diam, hadir pada saat dan sebelumnya juga hadir."

"Bahkan pada saat pelayan posyandu dia (Raya) suka dibawa ke Posyandu, dia (dibawa) ke Puskesmas."

"Jadi bukan seolah-olah bahwa pemerintah itu tidak hadir,” kata Asep Japar.

Namun, teguran yang disampaikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait kejadian ini akan dijadikan bahan evaluasi.

Asep juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga atas kejadian tersebut dan memastikan akan memberikan sanksi kepada aparat jika terbukti lalai.

“Permohonan maaf kepada warga Sukabumi atas kejadian ini atas nama pemerintah."

"Saya akan melakukan tindakan kepada aparat petugas,” ujarnya.

CACINGAN : Tangkapan layar dari Instagram @rumah_teduh_sahabat_iin pada Selasa (19/8/2025)
CACINGAN : Tangkapan layar dari Instagram @rumah_teduh_sahabat_iin pada Selasa (19/8/2025) (Instagram @rumah_teduh_sahabat_iin)

Baca juga: Nasib 10 Pegawai RSUD Sukabumi Positif Narkoba, Direktur: 4 Berstatus ASN

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved