Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Cacing di Tubuh Raya Capai 1 Kilogram Lebih, Update Viral Kematian Bocah 3 Tahun Asal Sukabumi

dr Irfanugraha Triputra mengungkap bahwa cacing yang dikeluarkan dari tubuh bocah bernama Raya itu diprediksi mencapai sekira 1 kilogram. 

Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
Tangkapan layar video di Instagram @rumah_teduh_sahabat_iin
TUBUH PENUH CACING - Raya, bocah tiga tahun warga Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dengan tubuh dipenuhi cacing. Akibat peristiwa itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi naik pitam dan ancam sanksi kepada perangkat desa hingga pejabat puskesmas setempat. 

Gubernur Dedi Mulyadi Ancam Potong Anggaran

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan, meninggalnya Raya, bocah 3 tahun asal Kabupaten Sukabumi merupakan insiden besar dan menjadi peringatan bagi pemerintah kabupaten maupun kota lainnya di Jawa Barat.

Sebelumnya, media sosial digemparkan dengan video yang memperlihatkan seorang bocah berusia tiga tahun berjuang melawan penyakit yang dideritanya.

Dalam rekaman tersebut, terlihat cacing dikeluarkan dari tubuh sang anak.

Bahkan, disebutkan masih terdapat banyak telur dan larva yang bersarang di dalam tubuhnya.

Setelah menjalani perawatan beberapa hari, Raya dinyatakan meninggal.

Diketahui, Raya merupakan putri dari pasangan Udin (32) dan Endah (38), warga Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.

Menanggapi kasus tersebut, Dedi Mulyadi memberikan peringatan keras kepada jajaran pemerintah daerah.

"Orangtuanya sudah di Rumah Sakit Welas Asih."

"Saya juga sudah memberikan sanksi kepada pemerintah desa dan akan menjatuhkan sanksi kepada Pemda Sukabumi," ujar Dedi Mulyadi, Rabu (20/8/2025) siang.

Dedi menuturkan, kasus ini seharusnya tidak terjadi apabila struktur pelayanan kesehatan di tingkat bawah berjalan optimal.

Dedi Mulyadi menyoroti kurangnya peran RT, kader Posyandu, bidan desa, hingga Puskesmas dalam melakukan pencegahan serta pemantauan tumbuhkembang anak di wilayah tersebut.

“Kalau RT rajin berkeliling, kader Posyandu aktif, dan bidan desa rutin memantau, kejadian ini bisa dicegah."

"Artinya, struktur pemerintahan di bawah tidak menjalankan fungsi pelayanan dengan baik,” tegas Dedi.

Dedi Mulyadi menyebutkan, sanksi yang diberikan tidak bisa langsung bersifat personal atau langsung, tetapi akan menyasar alokasi anggaran pemerintah daerah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved