Lisa Mariana Dipanggil KPK, Terseret Dugaan Korupsi Ridwan Kamil: Dulu Pacaran Transfer Transfer

Lisa Mariana Dipanggil KPK, Terseret Dugaan Korupsi Ridwan Kamil: Dulu Pacaran Transfer Transfer

TRIBUNJATENG.COM - Lisa Mariana dipanggil KPK terkait dugaan korupsi yang menyeret mantan gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Adapun Lisa Mariana akan menjalani pemeriksaan di KPK, Jumat, 22 Agustus 2025.

Ia menduga hal tersebut berkaitan erat dengan hubungannya dengan Ridwan Kamil di masa lalu.

"Ya kan dulu kan berhubungan, pacaran, (ada) transfer-transfer," kata Lisa Mariana.

Baca juga: Sosok Doris Setiawan Disebut Ayah Biologis Anak Lisa Mariana

Baca juga: Lisa Mariana Keukeuh CA Anak Biologis Ridwan Kamil: Kalau Bukan Benih Dia Terus Benih Tuyul?

Meski demikian, Lisa Mariana belum bisa memastikan seperti apa pemeriksaan yang akan ia jalani besok.

Lisa Mariana sendiri masih belum bisa terima atas hasil tes DNA anaknya tidak identik dengan profil Ridwan Kamil.

Setelah hasil tes DNA menyatakan anak Lisa, CA, bukan anak biologis Ridwan Kamil, kini nama baru kembali muncul: Doris Setiawan.

Dalam sidang di Pengadilan Negeri Bandung, kuasa hukum Ridwan Kamil menunjukkan dokumen yang mencantumkan Doris Setiawan sebagai ayah CA.

Temuan itu membuat posisi hukum Lisa dipertanyakan karena gugatan bisa dianggap salah alamat.

Lisa pun langsung bereaksi.

"Muncul nama baru, muncul nama baru."

"Entar si Irfin lah, ntar si Ino lah, ntar si Dimdim lah, siapa lagi?" Keluh Lisa  Mariana.

"Aduh, siapa lagi?"

Ia menegaskan bahwa Doris Setiawan adalah suami sahnya saat ini, bukan ayah biologis CA.

"Jelas-jelas Doris Setiawan itu suami gue sekarang. Gue nikah sama dia pas CA umur tujuh bulan,” ujar Lisa.

Lisa tetap yakin bahwa Ridwan Kamil adalah ayah biologis CA, sekalipun hasil tes DNA berkata lain.

"Gue udah bilang, kalau bukan benih dia terus benih siape? Benih tuyul?" Katanya.

Kuasa Hukum Lisa Mariana: Kami Sangat Puas

Respons berbeda disampaikan pihak kuasa hukum Lisa Mariana, Jhon Boy Nababan, yang mengatakan bahwa menerima hasil tes DNA yang diumumkan Bareskrim Polri. 

"Seperti statement dari pihak Bapak RK (Ridwan Kamil) maupun kuasa hukumnya, apa pun hasilnya tetap nanti akan bertanggung jawab ke depannya.

Atas hasil hari ini, kami sangat puas," ujar Jhon Boy usai konferensi pers di Bareskrim Polri, Rabu (20/8/2025).

Pihak Lisa Mariana juga menyampaikan terima kasih kepada Bareskrim Polri selama proses hukum yang terlaksana selama ini.

Lisa Mariana sebagai kliennya disebut Jhon menerima apapun hasil tes DNA yang diumumkan oleh pihak kepolisian.

"Kami dari kuasa hukum Lisa Mariana mengucapkan terima kasih kepada Bareskrim maupun Pusdokkes Polri mulai dari pengambilan tes DNA sampai dengan hasil.

Klien kami sangat menerima apapun hasilnya," ujar Jhon.

Diketahui, pada Kamis (7/8/2025), Ridwan Kamil dan Lisa Mariana mendatangi Bareskrim Polri untuk menjalani tes Deoxyribonucleic Acid (DNA).

Demikian juga, anak Lisa Mariana hadir untuk menjalani pengambilan sampel DNA-nya.

Ketiganya menjalani tes DNA, karena Lisa Mariana mengaku bahwa anak yang dilahirkan merupakan hasil hubungan dengan Ridwan Kamil.

Sekitar dua minggu setelah tes DNA tersebut, Pusdokkes Polri menyatakan Ridwan Kamil bukanlah ayah biologis balita berinisial CA, anak selebgram Lisa Mariana.

Hal ini disampaikan Kepala Laboratorium Kedokteran Kepolisian (Karo Labdokkes) Pusdokkes Polri Brigjen Pol Sumy Hastry Purwanti saat mengumumkan hasil pemeriksaan DNA terhadap Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan CA.

"Dari pemeriksaan DNA yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut. Separuh profil DNA CA cocok dengan separuh profil DNA Lisa Mariana.

Sementara separuh profil DNA CA lainnya tidak cocok dengan separuh profil DNA Muhammad Ridwan Kamil," ujar Hastry di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (20/8/2025).

Berdasarkan temuan tersebut, Polri memastikan hubungan genetik bayi CA hanya terbukti dengan Lisa Mariana selaku ibu kandungnya.

"Dengan demikian, secara ilmiah telah dibuktikan bahwa CA adalah anak biologis Lisa Mariana, bukan anak biologis Muhammad Ridwan Kamil," kata Hastry menegaskan. (*)