Penemuan Bayi Laki-laki di Wonogiri, Polisi Amankan Perempuan 16 Tahun

TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Satreskrim Polres Wonogiri mengamankan perempuan 16 tahun terkait penemuan jasad bayi laki-laki di aliran sungai wilayah Dusun Cantel RT 1 RW 4 Desa Pidekso Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri.

Seperti diketahui, warga digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki dalam kondisi meninggal dunia di belakang gubuk dekat area persawahan pada Rabu (20/8/2025) siang.

Kapolres Wonogiri, AKBP Wahyu Sulistyo melalui Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo menyampaikan, polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi mengenai penemuan bayi tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi, terangnya, kasus penemuan bayi itu mengarah kepada perempuan berusia 16 tahun asal Kecamatan Giriwoyo.

"Perempuan itu diamankan Kamis (21/8/2025) di wilayah Giriwoyo," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (22/8/2025) siang.

Dia menuturkan, polisi belum bisa meminta keterangan perempuan yang diduga membuang bayi laki-laki itu.

"Kondisinya sekarang sakit, dirawat di rumah sakit," terangnya.

Sebelumnya, Camat Giriwoyo, Sundoro mengatakan, semula ada sepasang suami istri beraktivitas di sawah kemudian tengah berteduh di sebuah gubuk pada Selasa (19/8/2025) sore.

Kemudian melihat hal yang mencurigakan di belakang gubuk tepatnya di aliran sungai kecil.

"Sang istri bilang ada bayi, bapaknya bilang hanya boneka, terus keduanya pulang," tuturnya.

Kemudian keesokan harinya, pasutri tersebut kembali ke sekitar lokasi kejadian untuk beraktivitas seperti biasa di sawah. Akan tetapi benda yang sebelumnya dikira boneka itu telah dikerubungi lalat. Setelah dicek, terang Sundoro, ternyata jasad bayi.

Warga lantas melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Giriwoyo. Jasad bayi tersebut kemudian dievakuasi oleh kepolisian. (Ais).

Baca juga: Eksis 80 Tahun, Kemenkum Ingin Jaga Warisan Bangsa, Wujudkan Reformasi Hukum Songsong Masa Depan

Baca juga: Jokowi Tanggapi Wamenaker Noel Terjaring OTT KPK: Ikuti Saja Proses Hukumnya

Baca juga: Pengalaman Spiritual Paramitha Rusady saat Ibadah Haji hingga Kuota Miliknya Ditawar Rp 1 Miliar