Berita Jateng
Analogikan PDIP Ibarat Kapal Bocor, Bambang Pacul: Saya Akan Bertahan di Sini
Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menganalogikan PDIP bagaikan kapal bocor pun akan tetap bertahan di partainya.
Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul berkomitmen tetap berada di PDI Perjuangan (PDIP) meski dicopot dari Ketua DPD PDIP Jawa Tengah.
Bahkan Bambang akan terus bertahan jika PDI Perjuangan ambruk.
Dirinya akan terus bertahan setia terhadap partainya.
Baca juga: Bambang Pacul Tegaskan Tidak Akan Pindah partai Lain Selain PDI Perjuangan
"Ibarat kapal itu bocor dan mau tenggelam yang lari pertama tikus nahkoda terakhir. Mereka yang setia menjadi anak gladak terakhir. Kita akan bertahan disana," tuturnya usai pertemuan tertutup dengan FX Hadi Rudyanto di Kantor DPD PDI P Jawa Tengah, Senin (25/8/2025).
Ditambah adanya isu Bambang Pacul dipecat dari jabatan tinggi PDIP tersebut dan akan pindah ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Bambang menegaskan tidak tergiur berpindah ke partai selain Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Engko nek Kowe kasarane ora dikanggoke PDI Perjuangan pindah partai ae Pak Pacul. Krungu dibidik partai lain to. Lupakan"
"Nanti kalau kamu semisal tidak dipakai PDI Perjuangan pindah partai saja Pak Pacul. Dengar dibidik partai lain Khan.Lupakan," ujarnya
Bambang Pacul menegaskan sampai kapan pun tetap menjadi kader PDI Perjuangan. Meskipun dipecat dirinya merasa menjadi bagian PDI Perjuangan.
"Nggo judul kuwi, ekstrem nek dipecat piye pak Pak Pacul?Aku tetep PDI Perjuangan"
"Buat judul itu, ekstrim kalau dipecat bagaimana Pak Pacul? Aku tetap PDI Perjuangan"
"Pindah Partai Mboten Pak Pacul?"
"Pindah Partai tidak Pak Pacul?"
"100 persen tidak," ujarnya menjawab pertanyaan awak media.
Bambang Pacul menegaskan tidak tergiur iming-imingi partai lain.
Bambang Pacul tetap menempuh jalan Ksatria.
"Ada iming-imingi, sudahlah lupakan. Bambang Pacul menempuh jalan Ksatria. Clear (selesai)," kata dia.
Ditanya dicopot sebagai Ketua DPD PDI Jateng, Bambang Pacul menyebut itu merupakan keputusan kongres yang merupakan keputusan partai.
Pada keputusan itu disebutkan tidak boleh ada rangkap jabatan. Hal itu dialami Bambang Pacul yang merangkap jabatan sebagai Ketua DPD PDI P Jateng dan Ketua DPP Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Legislatif.
"Salah satunya yang rangkap jabatan Pak Bambang Pacul karena merangkap sebagai Ketua DPP sekaligus ketua DPD," tuturnya.
Lanjut Bambang Pacul, petinggi PDI P lainnya yang sebelumnya rangkap jabatan yakni Olly Dondokambey sebagai Bendahara umum dan Ketua DPD Sulawesi Utara. Kemudian Said Abdullah Ketua DPD Jatim dan MY Esti Wijayati Plt Ketua DPD PDIP Bengkulu.
"Satu orang harus fokus satu jabatan tidak boleh rangkap jabatan," tuturnya.
Berbeda halnya dengan FX Rudi, kata Bambang Pacul selain sebagai Plt DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah juga rangkap sebagai Ketua DPC PDI P Solo.
Posisi FX Rudi saat ini adalah Plt dan jabatan Ketua DPC PDI P Solo digantikan Sekretarisnya Teguh Prakoso.
"Jadi tidak ada hal-hal yang aneh-aneh semua on the track (sesuai jalur)," ujarnya.
Bambang Pacul berharap perombakan jabatan membuat kader PDIP semakin solid dan menang dalam pertempuran elektoral.
"Jawa Tengah meskipun masih menang turun suara untuk Pileg, untuk Pilgub belum pernah kalah baru kemarin, sebelumnya menang terus, Pilpres biasanya menang ini kemarin kalah. Partai harus melakukan evaluasi," ujarnya.
Bambang Pacul mengatakan perombakan jabatan tidak membuatnya hubungan pertemanan dengan FX Rudi renggang. Dirinya menyebut FX Rudi merupakan kawan lama.
"Hari ini Plt (FX Rudi). Apa nanti terpilih menjadi ketua saat Raperda itu urusan berikutnya," tuturnya.

Hanya 3 Bulan
Plt Ketua DPD PDI P Jateng, FX Hadi Rudyanto mengatakan hasil pertemuan dengan Bambang Pacul untuk memperkenalkannya kepada pengurus DPD.
Dia hanya tiga bulan mendapat tugas Plt Ketua DPD.
"DPD diperpanjang hingga akhir 2025. Apa yang dilakukan mas Ketua DPD Bambang Pacul kami lanjutkan," ujarnya.
Dia belum mendapat pesan khusus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Besok Ketua Sekertaris Bendahara (KSB) DPC maupun DPD semua diundang," ujarnya.
Rudy menyebut bahwa tugas sebagai Plt Ketua DPD adalah menyelesaikan proses penjaringan dan penyaringan Ketua DPD, DPC, dan PAC. Namun hasil penjaringan dan penyaringan yang memutuskan adalah ketua umum.
"Untuk Rakerda tunggu nanti," kata dia.
Rudy menyebut posisinya sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jateng bukan untuk menggeser posisi Bambang Pacul. Hal ini dikarenakan tidak boleh adanya rangkap jabatan.
"Kalau dicopot (Bambang Pacul) tidak mungkin menjadi Ketua DPP Bappilu legislatif," tuturnya.
Ia mengatakan tidak ketegangan saat bertemu dengan Bambang Pacul. Dia hanya diperkenalkan dengan pengurus DPD.
"Pertemuannya cuma perkenalan saja. Nanti saat sekolah partai apa saja yang dibicarakan nanti saya koordinasi dengan sekertaris untuk mengadakan rapat internal," ujarnya.
Diketahui pertemuan antara Bambang Pacul dan FX Rudy di Kantor DPD PDI Jateng berlangsung selama 4 jam dan tertutup. Pertemuan itu juga dihadiri pengurus dan kader PDI-P.
Teguh Prakosa Pimpin PDIP Solo
Mantan Wali Kota Solo Teguh Prakosa diusulkan menjadi Plt. Ketua DPC PDIP Kota Solo menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang kini menjabat sebagai Plt. Ketua DPD PDIP Jawa Tengah.
Usulan ini menurut Teguh merupakan hasil dari rapat bersama sejumlah pengurus DPC dan PAC Kota Solo, Jumat, (22/08) lalu.
“Mengusulkan ke DPP habis rapat dikirim ke DPP. SK dari DPP,” ungkap Teguh saat dikonfirmasi, Senin (25/8/2025)
Menurut Teguh, pertemuan itu sekaligus menjelaskan mengenai pelaksanaan konferensi daerah (konferda) dan konferensi cabang (konfercab).
“Rapat PAC dengan pengurus DPC hari Jumat malam. Artinya sambil menjelaskan peraturan partai konferda konfercab ranting anak ranting sambil menyampaikan posisinya Pak Ketua DPC menjadi Plt DPD,” sambungnya.
Salah satu pertimbangan pengusulan ini, ditambahkan Teguh. Karena tugas berat yang harus diemban FX Rudy sebagai Plt Ketua DPD Jawa Tengah. Dimana ia harus mengatasi 35 DPC di 35 Kabupaten/Kota.
Baca juga: Sosok Teguh Prakosa Diusulkan Gantikan Rudy Jadi Ketua DPC PDIP Solo
“Plt DPD 35 kabupaten kota. Mengunjungi setiap hari sebulan lebih. Kan tidak mungkin,” terangnya.
Menurut Teguh, dengan dibagi tugas organisasi menjadi lebih sehat. Semua bisa berjalan beriringan tanpa ada yang dilewatkan.
“Nanti Pak Rudy menyiapkan Konferda saya menyiapkan Konfercab. Sampai definitif. Konfercab selesai konferda selesai ke bawahnya langsung tanda tangan untuk SK. Ketua DPD memberikan SK pengurus anak cabang, DPC memberikan SK ranting. Semua tidak boleh double. Tinggal kepercayaan saja. Yang jelas memperingan pekerjaan. Kedua organisasi jadi sehat,” pungkasnya. (wor/rtp)
Raimuna Daerah XIII Jateng Dibuka, Gubernur Luthfi Tekankan Kolaborasi Bangun Ketahanan Bangsa |
![]() |
---|
Pemprov Jateng Luncurkan Program Kecamatan Berdaya |
![]() |
---|
Bambang Pacul Tegaskan Tidak Akan Pindah partai Lain Selain PDI Perjuangan |
![]() |
---|
UKM Rumah Sahabat UDINUS Bentuk GEMATI dan IMPASIS, Edukasi MPASI & PHBS di Gemawang |
![]() |
---|
Kemeriahan Hari Jadi Ke-80 Jawa Tengah Ditutup Pesta Rakyat, Semangat Kolaborasi Harus Terus Dijaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.