Senyum Arhan di Sidang Proposal Tersimpan Luka, Gugatan Cerai pada Azizah Akhirnya Terbongkar

Senyum Arhan di Sidang Proposal Tersimpan Luka, Gugatan Cerai pada Azizah Akhirnya Terbongkar

TRIBUNJATENG.COM - Pratama Arhan, pemain timnas Indonesia, resmi menggugat cerai istrinya, Azizah Salsha.

Gugatan itu masuk ke Pengadilan Agama Tigaraksa sejak 1 Agustus 2025 dengan nomor perkara 4274/Pdt.G/2025/PA.Tgrs.

Sidang perdana digelar pada Senin, (25/8/2025).

Baca juga: Pratama Arhan Gugat Cerai Sejak 1 Agustus, Rumah Tangga Azizah Salsha Kandas di Tahun Kedua

Keduanya kompak tak hadir dan hanya perwakilan hukum Pratama Arhan yang datang di pengadilan.

Sidang berlangsung singkat, sekitar 15 menit.

Usai sidang, kuasa hukum hanya berkata singkat, "Aman," lalu meninggalkan lokasi.

Perceraian ini terdaftar sebagai cerai talak.

Artinya, gugatan diajukan oleh pihak suami.

Nama penggugat dan tergugat memang disamarkan, tetapi pendaftar tercatat atas nama kuasa hukum Arhan.

Rumah tangga Arhan dan Azizah memang kerap diterpa isu miring.

Publik mulai curiga sejak Arhan menghapus foto pernikahan di Instagram.

Isu makin ramai setelah Azizah terlihat bermain padel dengan mantan kekasihnya.

Pratama Arhan dan Azizah Salsha menikah pada 20 Agustus 2023 di Jepang.

Dua tahun setelah pernikahan yang sempat jadi sorotan, rumah tangga mereka kini kandas di meja hijau.

Menariknya, di tengah kabar perceraian itu, Arhan baru saja selangkah lebih maju dalam pendidikan.

Ia menjalani sidang proposal skripsi di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Semarang, pada Selasa (19/8/2025).

Arhan mempresentasikan proposal berjudul "Peran Brand Ambassador, Social Media Marketing dan Brand Familiarity dalam Meningkatkan Penjualan pada Sepatu Sepak Bola Mizuno."

Ia tampil rapi dengan jas biru khas kampus Udinus dan sempat tersenyum lega setelah sidang.

"Deg-degan karena saya jarang presentasi, tapi lega karena sudah selesai," ucap Arhan.

Ia mengakui ada revisi, tetapi bertekad menuntaskannya secepat mungkin.

Targetnya jelas, bisa ikut wisuda pada November 2025.

Dosen pembimbingnya, Mahmud, memberi pujian.

Menurut Mahmud, sidang berjalan lancar dan revisinya masih wajar.

Ia menilai skripsi Arhan relevan dengan aktivitasnya sebagai atlet sekaligus brand ambassador.

Arhan memang memilih tema yang dekat dengan dunia yang ia jalani.

Ia meneliti strategi promosi produk olahraga lewat publik figur.

Data dikumpulkan melalui survei, dengan metode kuantitatif.

Di balik senyumnya saat sidang proposal, tersimpan kisah getir.

Arhan tetap berusaha menuntaskan pendidikan, sementara rumah tangganya bersama Azizah harus berakhir di meja pengadilan.