Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penculikan Kacab Bank BUMN

MASIH Misteri, Keluarga Tunggu Motif Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Pihak keluarga almarhum Ilham Kacab bank BUMN masih menunggu informasi lanjutan dari pihak kepolisian terkait motif maupun hal lainnya.

Editor: deni setiawan
Kompas.com/Hafizh Wahyu Darmawan
RUMAH DUKA - Karangan bunga tampak memenuhi area rumah duka Kacab Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37) di kawasan Pasir Kuda, Bogor, Jawa Barat, Senin (25/8/2025). Ilham merupakan korban penculikan dan pembunuhan. Total delapan orang sudah ditangkap polisi dalam kasus tersebut namun untuk motifnya masih misteri. 

Keluarga ingin mendapatkan keadilan dalam kasus ini, termasuk berharap agar penegak hukum terbuka dalam mengungkap tuntas kasus ini.

"Keinginan kami satu."

"Kami ingin dapat keadilan yang sebenar-benarnya."

"Kalau memang nanti telah ditemukan pelakunya, kami dukung sesuai hukum yang berlaku."

"Kasus ini tidak ada yang ditutupi, kami mendapat keadilan bagi keluarga dan tentunya pelaku dihukum sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.

Diketahui, Mohamad Ilham Pradipta (37) ditemukan tidak bernyawa setelah diculik dari area parkiran sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu, 20 Agustus 2025. 

Jasadnya ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta mata dililit lakban di area persawahan di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

Dalam kasus ini, polisi telah menangkap empat pelaku pertama yakni AT, RS, RAH, dan RW, di dua lokasi berbeda pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Empat tersangka berikutnya adalah C, DH, YJ, dan AA.

Mereka ditangkap dalam operasi lanjutan di tempat yang berbeda.

Baca juga: 4 Orang Ditangkap Terkait Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Eksekutor Masih Dikejar

Baca juga: Sebelum Diculik dan Dibunuh Kacab Bank BUMN Diduga Sempat Tagih Nasabah, Eksekutor Masih Buron

Eksekutor Terima DP Rp50 Juta

AT, RS, RW, dan RAH penculik Kepala Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37) diiming-imingi uang puluhan juta rupiah oleh seseorang.  

"Adik-adik kami juga menerima pekerjaan ini karena diiming-imingi sesuatu."

"Kalau dari informasi yang kami dapat setelah berkomunikasi dengan penyidik, mereka dijanjikan mendapat berapa puluh juta," kata kuasa hukum pelaku, Adrianus Agau seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (26/8/2025).

Namun Adrianus Agau tidak menyebut jumlah nominal dan sosok seseorang yang menjanjikan memberikan uang puluhan juta rupiah itu kepada kliennya.

Mereka baru menerima uang muka sekira Rp50 juta.  

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved