Netizen Terus Kuliti Eks Wamenaker Noel, Video-video Lama Bermunculan
Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel terus dikuliti
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel terus dikuliti.
Ini menyusul kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan yang menjeratnya.
Pria yang akrab disapa Noel kini telah jadi tersangka dan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT).
Di media sosial, netizen ramai-ramai menyerbu akunnya.
Baca juga: Kisah Wamenaker Noel dan Istri: Dulu Jadi Ojol dan Gadaikan Surat Nikah, Kini Garasi Bak Showroom
Mereka meninggalkan komentar-komentar sindiran.
Amatan Tribunnews.com akun @immanuelebenezer memposting 401 kali, punya pengikut 63 ribu lebih orang.
Dalam keterangannya masih tertulis Noel sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI sekaligus Ketua Umum Prabowo Mania 08.
Noel banyak memposting hasil sidaknya ke berbagai daerah, di antaranya soal penahanan ijazah para pekerja.
Noel juga membagikan momen saat dia dan sang istri, Silvia Rinita Harefa mengikuti upacara kemerdekaan 17 Agustus di Istana Negara.
Mulai dari upacara di Kementerian Ketenagakerjaan, persiapan upacara di Istana hingga pilih naik ojek ke istana agar terhindari dari kemacetan.
Kini banyak netizen yang meninggalkan postingan sindiran bagi Noel, di antaranya:
alvinbolang_jadi dimatiin gak nih?
dennydominicus Ciee yang digulung KPK
alfian.saka Apresiasi setinggi-tingginya untuk @official.kpk bisa bekerja lagi tanpa pandang bulu
haswin.thamrin Enak nih rompi orange
fransverlin Rajin sidak swasta, akhirnya ente yang kena OTT KPK
elvirgo91 SIDAK SIDAK SIDAK MALAH DISIDAK OTT KPK
franky.cornelis Kesini gara2 info tercyduk KPK
saputra_riski007 Si paling miskin kta nya wkwk
Dari ribuan komentar ada pula komentar yang tetap mengapresiasi kinerja Noel saat menjabat sebagai Wamenaker.
dianov terlepas dari itu semua, saya sangat berterimakasih kepada beliau kerjanya NYATA dan BERASA untuk sy pribadi.
berkat jasa pak imanuel, beliau telah menyelamatkan ijazah saya dan ijazah ribuan karyawan lainnya (yang ijazahnya d tahan d X perusahaan pd saat itu). Dan program nya masih berjalan hingga saat ini.
Berkat beliau kami semua bisa ambil ijazah tsb dgn cepat tanpa membayar sepeserpun kepada perusahaan.
Ni Luh Djelantik juga Sindir Noel
Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel terus dikuliti.
Satu persatu video lama Noel soal hukum mati koruptor hingga minta Sritex perbanyak produksi baju oranye khas tersangka korupsi kembali viral.
Teranyar muncul istilah KPK Fashion Week dari Senator DPD RI Bali periode 2024 - 2029, Ni Luh Djelantik.
Mulanya Ni Luh Djelantik mengunggah ulang video lama Noel berbicara tegas soal pemberantasan korupsi yang merajalela termasuk soal pembuatan baju oranye.
Dalam unggahan video itu, Ni Luh Djelantik turut menyertakan kalimat sindiran kepada Noel.
"Semesta sedang bekerja. KPK Fashion Week sesuai permintaan Noel pesan baju oranye," tulisnya.
KPK Fashion Week Ala Noel
Mengulas soal KPK Fashion Week ala Noel, TRIBUNNEWS.COM pun mengamati kembali outfit Noel saat dirilis KPK mulai dari pengumuman tersangka hingga penahanan
Noel terpantau telah mengenakan rompi tahanan oranye dengan nomor dada 71 pada Jumat pukul 15.41 WIB, sore.
Saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memamerkan para tersangka kasus dugaan pemerasan termasuk Eks Wamenaker Noel dalam konferensi pers pada Jumat (22/8/2025) sore.
Noel yang mengenakan rompi oranye dengan tangan diborgol keluar bak pemimpin para 10 tersangka lainnya dengan berjalan paling depan.
Sementara, tersangka lain berbaris mengikuti Noel.
Noel pun masih bergaya nyentrik saat digiring petugas KPK.
Ia terlihat mengenakan sepatu merek ternama yakni Nike Air Force 1'07 Low Black Blue Lighting.
Warna sepatu yang dipakai Noel didominasi berwarna hitam dengan gambar ceklis yang merupakan ciri khas merek Nike.
Di bagian belakang sepatu, terdapat aksen berwarna silver.
Lalu di bagian bawah sepatu terdapat garis memanjang yang di tengahnya terdapat tulisan 'air'.
Dari penelusuran Tribunnews.com, harga jual sepatu Nike Air Force 1'07 Low Black Blue Lighting original bervariatif.
Dari sejumlah marketplace atau platform digital untuk jual-beli online ebay, sepatu itu dibanderol 219.90 USD atau setara lebih dari Rp 3,5 juta dengan kurs saat ini sebesar Rp 16.359 untuk satu dollar Amerika.
Sementara itu, dari marketplace bernama Flowerkickz, harga sepatu tersebut dibandrol 290,00 USD atau hampir Rp 4,7 juta lebih dengan hitungan kurs yang sama.
Video Noel Minta Sritex Perbanyak Buat Baju Oranye VIRAL
Pernyataan Noel soal baju oranye koruptor disampaikan dalam podcast Akbar Faizal Uncensored yang tayang di YouTube pada 1 November 2024.
Saat itu, Noel menyinggung adanya dugaan permainan dalam kasus pailit PT Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah, yang kini sudah resmi tutup.
“Pertama, saya minta Sritex buatlah baju oranye. Baju oranye, baju tersangka, biar banyak ditangkap,” kata Noel kala itu.
Adapun PT Sritex atau PT Sri Rejeki Isman Tbk adalah salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Kini Sritex yang beralamat di Jalan KH Samanhudi NO 88 Jetis Sukoharjo Jateng itu sudah tutup.
Sritex resmi berhenti operasi per 1 Maret 2025 karena kondisi pailit perusahaan. Sebelumnya perusahaan ini dikenal luas dalam industri tekstil dan garmen, mulai dari produksi benang, kain, hingga pakaian jadi.
Noel juga menegaskan bahwa pihak yang merasa memiliki backing atau pengaruh tidak akan luput dari jeratan hukum.
“Nanti dari yang model kayak gimana gitu, loh. Kita tangkap-tangkapin gitu, loh. Mereka merasa punya backing, kita tangkap. Merasa dia penguasa terhadap sebuah aturan, kita enggak peduli karena ini bandit semua. Kita tahu. Udah sindikat mereka ini,” ujar Noel.
Ironisnya, setahun berselang, Noel sendiri terjaring operasi tangkap tangan (OTT KPK) pada Rabu malam (20/8/2025) di Jakarta.
Dua hari kemudian, ia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Dalam kasus tersebut, Noel diduga menerima aliran dana hingga Rp 3 miliar. Akibat status hukumnya, Presiden Prabowo Subianto menandatangani keputusan pemberhentian Noel dari jabatannya sebagai Wamenaker.
Ni Luh Djelantik ke Eks Wamenaker: Belajar dari Kesalahan ya Noel, Sekolah Kehidupan Ada di Depan Matamu
Senator DPD RI Bali periode 2024 - 2029, Ni Luh Djelantik memberikan pesan khusus bagi Noel yang jadi tersangka dan langsung ditahan oleh KPK atas kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
“Semoga belajar dari semua kesalahan ya Noel. Sekolah kehidupan sebenarnya kini ada di depan matamu. Hadapi dengan kuat dan penuh semangat,” tulis Ni Luh Djelantik di unggahan Instagramnya pada Jumat (22/8/2025).
Kini Noel Jadi Tersangka
KPK menetapkan Immanuel Ebenezer dan 10 orang lainnnya sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di Kementerian Ketenagakerjaan.
Mereka ditetapkan sebagai tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Rabu (20/8/2025) malam.
"KPK kemudian menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan dengan menetapkan 11 orang sebagai tersangka, yakni IBM, kemudian GAH, SB, AK, IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan), FRZ, HS, SKP, SUP, TEM, dan MM” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Setyo menyebutkan, 10 tersangka selain Immanuel Ebenezer adalah Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Kemenaker tahun 2022-2025, Gerry Adita Herwanto Putra selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Kemenaker.
Kemudian, Subhan selaku Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker tahun 2020-2025, Anitasari Kusumawati selaku Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Kemenaker, Fahrurozi selaku Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Kemenaker.
Lalu, Hery Sutanto selaku Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker 2021-2025, Sekarsari Kartika Putri selaku subkoordinator, Supriadi selaku koordinator, serta Temurila dan Miki Mahfud dari pihak PT KEM Indonesia.
Setyo menjelaskan, dalam perkara ini, KPK menduga ada praktik pemerasan dalam pengurusan sertifikasi K3 yang menyebabkan pembengkakan tarif sertifikasi.
"Dari tarif sertifikasi K3 sebesar Rp275.000, fakta di lapangan menunjukkan bahwa para pekerja atau buruh harus mengeluarkan biaya hingga Rp 6.000.000 karena adanya tindak pemerasan dengan modus memperlambat, mempersulit, atau bahkan tidak memproses permohonan pembuatan sertifikasi K3 yang tidak membayar lebih," kata Setyo.
KPK mencatat selisih pembayaran tersebut mencapai Rp 81 miliar yang kemudian mengalir kepada para tersangka, termasuk Noel yang mendapatkan Rp 3 miliar.
Uang Rp 170 juta dan 2.201 Dollar Amerika Serikat
KPK menyita barang bukti berupa uang Rp 170 juta dan 2.201 Dollar Amerika Serikat (AS) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel.
“Tim mengamankan barang bukti yang diduga terkait ataupun yang merupakan hasil dari tindak pidana ini, uang tunai sejumlah sekitar Rp 170 juta dan USD 2.201,” kata Setyo Budiyanto.
Selain itu, KPK juga mengamankan sebanyak 15 unit mobil dan 7 unit motor.
Rinciannya, 12 unit mobil disita dari Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Kemenaker tahun 2022-2025, Irvian Bobby Mahendro; 1 unit disita dari Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker tahun 2020-2025, Subhan.
Kemudian, 1 unit dari Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker tahun 2021-Februari 2025, Hery Sutanto, dan 1 unit dari Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Kemenaker tahun 2022-sekarang, Gerry Aditya.
Selain itu, 6 unit motor disita dari Irvian Bobby Mahendro dan 1 unit disita dari Wamenaker Immanuel Ebenezer.
“Barang bukti tersebut dari pihak-pihak yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan ini. Jumlahnya cukup banyak dan mempunyai nilai yang cukup tinggi,” ujar Setyo.
KPK selanjutnya melakukan penahanan selama 20 hari pertama terhitung pada tanggal 22 Agustus 2025 sampai 10 September 2025 di Rumah Tahanan (Rutan) cabang di Gerung Merah Putih KPK.
Aksi Kirim Surat Ribuan Warga Pati ke KPK Minta Usut Sudewo, Kristiyani Ikhlas Bayar Sendiri 14 Ribu |
![]() |
---|
Oknum Kemenag Terima Setoran Minimal 2.600 Dollar AS Hasil Jual Kuota Haji 2024, Siapakah Dia? |
![]() |
---|
Bupati Pati Akan Diperiksa KPK pada 27 Agustus 2025, Kali Ini Sudewo Bilang Siap Hadir |
![]() |
---|
Setyo Ungkap Total Dana Mengalir Rp 81 Miliar, KPK Tetapkan Wamenaker Tersangka Dugaan Pemerasan |
![]() |
---|
Presiden Pecat Immanuel Ebenezer, Siapakah Sosok Wamenaker Pengganti? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.