Kilang Cilacap Salurkan Air Bersih dan Logistik untuk Korban Banjir Bumiayu Brebes

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Brebes bagian selatan mengundang keprihatinan Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap.

Bantuan sejumlah logistik hingga air bersih untuk mendukung pemulihan bagi warga terdampak disalurkan langsung ke lokasi terdampak di Kecamatan Bumiayu, Senin (10/11/2025).

Berbagai jenis bantuan yang diberikan antara lain 20 galon air minum, 4 krat minyak goreng, 100 kg beras, biskuit dan makanan bayi, popok bayi & lansia, berbagai alat pendukung bersih-bersih serta 20 ribu liter air bersih.

Baca juga: Pertamina Salurkan Bantuan untuk Kelompok Peduli Stunting di Nusawungu Cilacap

Simbolis bantuan diberikan Officer Commrel & Compliance Kilang Cilacap, Sunaryo Adi Putra kepada Sekcam Bumiayu, Ahmad Rofi di posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes di komplek Kantor Kecamatan Bumiayu.

Sunaryo Adi menyebutkan, bantuan ini menjadi wujud kepedulian dan kehadiran perusahaan membantu meringankan penderitaan yang dirasakan masyarakat.

"Jenis bantuan yang diberikan menyesuaikan kebutuhan mendesak warga," ujarnya.

Camat Bumiayu, Cecep Aji Suganda menyampaikan, apresiasi atas kontribusi dan partisipasi Kilang Cilacap menyikapi musibah ini.

Baca juga: Pertamina Ajak Komunitas Motor Semarang Cek SPBU Terdampak Banjir, Ini Hasilnya

"Kami tentu berterimakasih dan apresiasi kepada Pertamina Cilacap. Bantuan ini memang sangat dibutuhkan masyarakat terdampak, karena saat ini warga sedang melakukan kerja bakti bersih-bersih rumah," katanya.

Desa Terdampak

Cecep menerangkan, di Kecamatan Bumiayu, ada 5 desa terdampak banjir bandang, yakni Adisana, Langkah, Bumiayu dan Kalierang sebagai wilayah terparah.

"Di Kalierang tepatnya di Dusun Pandawa yang paling parah, warga dibantu relawan melakukan bersih-bersih rumah dari lumpur dan sampah yang terbawa aliran deras banjir bandang. Tidak ada pengungsian," tegasnya.

Usai simbolis penyerahan bantuan, Kilang Cilacap berkesempatan mengawal penyaluran bantuan 20 ribu liter air bersih di wilayah terdampak, salah satunya Desa Adisana, Kecamatan Bumiayu.

Di sini, 1.300 jiwa yang tersebar di 10 RT mengalami kesulitan air bersih karena rusaknya fasilitas layanan PDAM akibat banjir.

Ratusan warga berbondong-bondong memadati tangki air bersih berkapasitas 5.000 liter begitu sampai di depan Balai Desa Adisana.

"Alhamdulillah ini ada bantuan dari Pertamina. Dua hari ini tidak ada air bersih, kami hanya mengandalkan air hujan. Terimakasih Pertamina," kata Kamelia Saputri, warga RT 07 RW 01 Desa Adisana.

Warga secara teratur mengantre dengan wadah penampungan berbagai ukuran demi mendapatkan air bersih.
 
Sementara itu, dari catatan BPBD setempat, di Desa Kalierang sebagai wilayah terparah, air sempat meluap hingga ke jalan nasional dengan ketinggian sekitar 80 cm membuat arus lalu lintas lumpuh total.

Jalan nasional dalam kota Kecamatan Bumiayu terendam hingga tidak bisa dilalui kendaraan. Selain itu ada tiga rumah warga yang roboh.

Banjir juga melanda Kecamatan Sirampog, tepatnya di Desa Dawuhan, Igirklanceng, Benda, dan Desa Plompong. (*)

Baca juga: 10 Hari Warga Semarang Terdampak Banjir, Pertamina Bersama Komunitas Motor Salurkan Bantuan