Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Seputar Polri

Kisah Inspiratif Aiptu Maryono, Anggota Polsek Pegandon yang Setiap Malam Membimbing Santri Mengaji

Aiptu Maryono, anggota Polsek Pegandon, rutin mengajar puluhan santri mengaji setiap malam, jadi teladan warga lewat dedikasi dan pengabdiannya.

Editor: Content Writer
dok. tribratanews.rembang.jateng.polri.go.id
BIMBING SANTRI - Aiptu Maryono membimbing para santri membaca Al-Qur’an di Mushola Ayub bin Ali, Desa Margomulyo, sebagai bagian dari pengabdiannya kepada masyarakat. 

TRIBUNJATENG.COM - Di tengah rutinitasnya sebagai Pemangku Sementara Kepala Seksi Umum (PS. Kasium) Polsek Pegandon, Polres Kendal, Aiptu Maryono tetap meluangkan tenaga dan waktu untuk kegiatan yang sudah menjadi panggilan hatinya, yaitu mengajar anak-anak mengaji. 

Setiap malam, usai salat Maghrib hingga Isya, ia hadir di Mushola Ayub bin Ali, RT 06 RW 02, Desa Margomulyo, Kecamatan Pegandon, untuk mendampingi puluhan santri membaca Al-Qur’an. 

Dengan kesabaran yang konsisten, Aiptu Maryono membimbing satu per satu anak yang datang belajar. Suasana mushola pun selalu hidup dengan suara lantunan ayat suci dan tawa polis para santri. Kehadirannya bukan sekadar sebagai guru mengaji bagi warga, ia adalah sosok panutan yang menunjukkan bagaimana disiplin dan pengabdian bisa berjalan berdampingan. 

Kepala Desa Margomulyo, Sujarno, menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi Aiptu Maryono. Ia menilai bahwa peran Aiptu Maryono di tengah masyarakat sangat berarti, terutama dalam membentuk karakter dan memberi pondasi keagamaan bagi anak-anak desa. 

Baca juga: Aktif di Jumat Berkah, Kapolsek Wiradesa Iptu Maman Hadirkan Wujud Nyata Polri yang Humanis

“Kami sangat bangga memiliki sosok seperti Pak Maryono. Selain menjalankan tugasnya sebagai polisi, beliau juga memberikan kontribusi luar biasa dalam pendidikan agama untuk generasi muda di desa ini,” ungkap Sujarno. 

Aiptu Maryono mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari pengabdian yang ingin ia berikan kepada lingkungan tempatnya bertugas. 

“Menjaga keamanan itu penting, tapi membangun akhlak generasi muda juga tanggung jawab bersama. Mengajar mengaji jadi cara saya ikut berkontribusi,” kata Aiptu Maryono. 

Dedikasi yang diberikan setiap malam ini tidak hanya bermanfaat bagi santri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi warga lain untuk terlibat dalam kegiatan sosial. Kehadirannya membuktikan bahwa tugas anggota kepolisian tidak hanya soal penegakan hukum, tetapi juga hadir memberi nilai-nilai sosial dan spiritual bagi masyarakat. 

Baca juga: Kisah Inspiratif Ipda Mustakim: Sosok Polisi Humanis yang Makmurkan Masjid di Boyolali

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved