Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Selama sebulan di musim Ramadan 2013, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Wilayah V Jateng-DIY menemukan sekitar lima lembar mata uang palsu (upal) saat transaksi penukaran di kantor Jalan Imam Bardjo SH Nomor 4 Semarang.
Kepala Unit Distribusi Uang dan Layanan Kas KPw BI Wilayah V Jateng-DIY C Tratmono Wibowo mengatakan, upal hasil transaksi saat masyarakat di Semarang hendak menukarkan uangnya dengan pecahan uang tunai baru merupakan nominal Rp 100.000.
"Selama Juli 2013 ini di waktu penukaran, masih kami dapati yang secara tidak sadar dimiliki masyarakat," kata Tratmono saat ditemui Tribun Jateng, Kamis (1/8/2013) siang di ruangannya.
Menurutnya, jumlah upal yang didapati itu tidak seberapa alias jauh menurun dibandingkan tahun sebelumnya di musim yang sama seperti saat ini.
"Tahun lalu (2012 --Red) ada sekitar 40 lembar upal dengan nominal yang sama," katanya.