Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gemericik air dari sebuah kolam membuat suasana Wong Art, Bakery, Cafe & Resto terasa alami. Suasana tenang yang dihadirkan membuat tempat ini tidak hanya enak untuk makan. Menghabiskan waktu bersama teman, keluarga, atau membahas kerja bersama klien pun terasa nyaman.
Tinggal pilih tempat yang disuka, indoor atau outdoor. Di dalam ruangan, belasan set kursi disediakan bagi pengunjung. Ada juga sofa. Lampion bulat sebagai dekorasi di langit-langit ruangan menambah kehangatan suasana. Jika Anda datang saat siang, berada di dalam ruangan tidak akan merasa terbatasi karena sebagian besar dinding berbahan kaca.
Saat malam, kehangatan suasana juga terasa di teras. Nyala lampion berbentuk persegi panjang begitu serasi dengan kursi-kursi bersandaran tinggi yang disediakan. Lampu lilit di dahan pohon dekat teras memeriahkan suasana malam.
Seperti namanya, Wong Art Bakery, Cafe & Resto menyediakan gerai bakery. Sejak lama, Wong Art dikenal karena kue yang dibuat. Khususnya kue pengantin. Berbagai kue, kering maupun basah, seolah menggoda untuk dicicipi. Ada juga olahan coklat yang bisa menemani obrolan atau menjadi oleh-oleh bagi keluarga di rumah.
Namun, bagi Anda yang datang dalam kondisi lapar, Wong Art, Bakery, Cafe & Resto juga menawarkan menu utama. Masakan seperti nasi goreng, soto, garang asem, olahan bandeng, dan sego gunung, bisa menjadi pilihan.
Untuk minum, lagi-lagi ditawarkan berbagai minuman pelepas dahaga, termasuk varian kopi. Seperti, Cappuccino Rum, Ice Hazelnut Chocolate, dan berbagai fruit punch. Harganya mulai Rp 6.000 - Rp 45.000.
"Tempatnya enak untuk ngobrol. Pemandangannya juga bagus," kata Marlina Ambarwati (25), seorang pengunjung Wong Art, Bakery, Cafe & Resto.
Marlina yang datang bersama Hadi Sutrisno (27) mengaku baru pertama datang ke kafe yang beralamat di Puri Niaga Center Blok DD 5 No 1 Puri Anjasmoro, Semarang, itu. Namun, dia berencana kembali datang lantaran lokasi nyaman dan fasilitas yang disediakan.
Di antaranya, internet gratis melalui sambungan wifi. "Internetnya lumayan kenceng. Sepertinya, saya akan berkunjung ke sini lagi," ujar Hadi sambil berselancar di dunia maya menggunakan tablet.
Pramusaji Wong Art, Bakery, Cafe & Resto, Agung menjelaskan, letak kafe yang ada di tengah-tengah perumahan pengusaha membuat kafe tersebut menjadi tempat pertemuan pengusaha dan klien saat siang. Kafe ini juga terletak di sebelah utara kampus STIKES Telogorejo, Semarang. "Kami buka mulai pukul 07.00 sampai 22.00," ujar Agung.
Wong Art Bakery, Cafe & Resto juga menyediakan berbagai macam keripik yang cocok dijadikan camilan dan oleh-oleh. Agung mengatakan, menu favorit pengunjung adalah makanan tradisional, misalnya pepes dan bandeng. Selain itu pengunjung juga suka memesan chinese food. (luk)