Baca tanpa iklan
SEKARANG, bermain game tidak perlu menancapkan konsol atau perangkat game ka layar monitor dan duduk di ruangan. Sekarang, bisa ditemui beberapa orang asyik bermain game di taman, mal, dan tempat umum lain. Perangkat permainan portable yang dikeluarkan Sony Play Station (PS) memberi kemudahan bagi penggila permainan.
Setelah sukses mengeluarkan Sony Play Station Portable (PSP), Sony meluncurkan PS Vita di pasar Indonesia. Meski dikeluarkan tahun 2012, perangkat ini masih banyak diminati.
"Detail dalam game-game yang ada seperti bayangan, efek 3D dan suara yang dihasilkan tidak cempreng," kata pengguna PS Vita, Kukuh Desca Putra.
Menurut Kukuh, ini membuat PS Vita mirip perangkat Play Station (PS) 3. Bermain menggunakan PS Vita juga lebih mudah lantaran ada dua tombol analag yang berada di samping layar. Menurut Kukuh, PS Vita juga sensitif membaca gesture kemiringan perangkat. Tentu saja, ini membuat dia semakin seru saat memainkan permainan balap mobil atau motor.
Karyawan Rasta Game, Tino Kusuma mengatakan, PS Vita merupakan perangkat eksklusif dari Sony. Tidak seperti permainan di PSP yang mulai banyak ditemui di perangkat iPhone dan Android, PS Vita menawarkan permainan yang berbeda.
Sayangnya, PS Vita yang dijual di Indonesia masih menggunakan spesifikasi terbatas, yakni hanya tersedia dalam sambungan wifi. "Itu berarti, pengguna hanya bisa memainkan di tempat yang menyediakan layanan wifi. Berbeda dari PS Vita yang dipasarkan di Jepang yang sudah menggunakan sambungan 3G," kata Tino.
Meski terbatas, PS Vita yang dibekali internet membuat pengguna bisa mengakses dunia maya. Bahkan, perangkat ini juga didukung beberapa jejaring sosial, antara lain Facebook, Twitter, dan Foursquare. "Jadi, pengguna bisa bermain game sekaligus eksis di jejaring sosial," terang Tino.
Perpindahan aplikasi game ke aplikasi internet dapat dilakukan dengan memencet tombol bertuliskan PlayStation di sudut kiri bawah. Kemampuan multitasking ini bisa dilakukan lantaran PS Vita memiliki Random Access Memory (RAM) yang cukup besar, yakni 512MB dan Prosesor Quad Core.
Karena menggunakan layar yang cukup lebar, 5 inchi, serta dapur pacu cukup besar, tidak heran jika battery PS Vita kurang tahan lama. Untuk bermain, perangkat ini hanya bertahan sampai sekitar empat jam. "Berbeda dari pendahulunya, PSP, yang bisa mencapai enam jam," ucap Tino.
Meski begitu, Tino menjamin gamer puas lantaran fasilitas dan kemudahan yang ditawarkan. Layar sentuh memudahkan pemain menavigasi permainan. Bahkan, bisa membuat trik-trik baru dalam permainan tertentu. Tak hanya itu, bagian belakang PS vita dilengkapi Rear Touch Pad yang bisa difungsikaan sebagai navigasi tambahan, tergantung jenis game yang dimainkan.
Fitur lain yang terdapat di PS Vita adalah kamera. Memiliki resolusi 1,3 MP untuk kamera belakang dan kemampuan VGA untuk kamera depan membuat pengguna bisa mudah mengambil gambar. Ada juga piranti GPS.
Tino mengatakan, harga jual PS Vita di Indonesia rata-rata Rp 3 juta, tergantung paket yang diinginkan pembeli. Paket yang ditawarkan di antaranya, game, case, dan memori. Untuk mengisi permainan, pengguna bisa mengunduh langsung melalui perangkat atau membeli.
Tino menerangkan, game original PS Vita masih terbilang mahal, sekitar Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribuan. Permainan yang disediakan di antaranya, Uncharted : Golden Abyss, Little Big Planet, Hot Shots Golf, WipeOut, dan Hustle King. Di setiap permainan, perangkat ini menyediakan trophy bagi pemain. Ini yang membedakan dari versi sebelumnya.
"Tidak seperti game portable Sony sebelumnya, PS Vita menggunakan kartu khusus sebagai penyimpanannya," paparnya. (Tribun Jateng cetak/luk)