Laporan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS- Seorang warga RT 03 / RW 05 Desa Adi Raja Kecamatan Adipala Cilacap, Setra Teja (48) mengaku bingung sejak rumahnya roboh karena gempa Sabtu kemarin. Dia bersama keluarga terpaksa tidur di bangunan terbuka bekas kandang ternak.
"Tadi malam saya bingung mau tidur di mana. Ya saya terpaksa tinggal di sini (bekas kandang ternak)," ujarnya kepada Tribun Jateng, Minggu, (26/1/2014).
Dia menceritakan, saat kejadian gempa, dia sedang berada di dalam rumah dengan seorang cucu perempuanya. Dia sempat merasakan guncangan sekitar pukul 12.15, Sabtu (25/1) kemarin.
"Gempa itu, merobohkan bangunan belakang rumah saya. Dan di beberapa dinding tembok rumah retak-retak yang cukup parah," ungkapnya.
Setelah kejadian itu dia dan seorang cucu perempuanya tidak berani menempati rumah tersebut, takut akan roboh. Selain itu, pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Cilacap melarang mereka untuk tidur di rumahnya karena sangat berbahaya. "Tadi puluhan orang dari BNPB, TNI dan warga membantu untuk merobohkan rumah saya," ujar dia. (*)