Travel Guide

Memacu Adrenalin di Sungai Singkarang

Penulis: hermawan Endra
Editor: rustam aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan menikmati wahana arum jeram yang disediakan objek wisata Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (22/3/2014). Arum jeram merupakan salah satu wahana unggulan yang ada disana. Pengunjung diajak menyusuri sungai Singkarang sejauh sembilan kilometer.

TRIBUNJATENG.COM- Pekalongan tidak hanya dikenal karena wisata belanja batik. Keindahan alam dan wahana rafting patut Anda jajal untuk melengkapi liburan. Di bawah Sungai Singkarang dekat Jembata Lolong, terdapat wahana arung jeram.

Dibawah pengawalan tim Lolong Adventure yang mengantongi sertifikasi pelatihan river guide arung jeram, jelajah Sungai Singkarang terasa lebih aman. Instruksi akan membagikan alat keselamatan, misalnya helm, pelampung, dan dayung untuk penunjang kegiatan.

Sebelum mulai mengarungi jeram, instruktur juga memberi bekal tips menyelamatkan diri saat perahu karet terbalik. Setiap perahu karet diisi 5-6 orang. Jumlah itu sudah termasuk satu sampai dua orang petugas.

Saat menyusuri sungai, perahu akan melaju seiring dorongan arus air. Di beberapa titik yang terdapat air terjun, instruktur akan menghentikan sejenak perahu karet dan memersilakan peserta menikmati air terjun meski sebentar. Adrenalin akan terpacu saat perahu karet melintasi pusaran arus air yang kuat. Di sini, kekompakan dan kepatuhan terhadap arahan instruktur menjadi kunci perahu karet berjalan stabil.
"Saya baru pertama kali rafting, asyik juga ternyata," kata wisatawan Semarang, Pradita (25).
Hampir sekitar 2,5 jam mengarungi perahu karet, wisatawan akan tiba di titik finish di Kecamatan Karang Gondang, 9 kilometer dari lokasi start. Guna mengobati rasa dahaga, petugas menyiapkan sebutir kelapa yang airnya siap membasahi tenggorokan wisatawan di gazebo istirahat. Setelah lelah hilang, satu unit mobil siap membawa wisatawan kembali ke pintu masuk wahana Lolong Adventure.

Wakil Ketua Lolong Adventure, Maman Firmansyah (30) mengatakan, objek wisata arung jeram di Desa Lolong memiliki grade arus air 3+. Yakni grade yang aman bagi masyarakat yang ingin berarung jeram. "Kalau grade airnya mencapai 4+ sampai 5+ itu berbahaya," kata pria yang akrab disapa Maman, Sabtu (22/3).

Maman menambahkan, selain rafting, Lolong Adventur juga menyediakan beberapa wahana lain. Di antaranya, Jungle Tracking, canyoning, rapling, camping, dan tubing. Harga yang ditawarkan Rp 20 ribu hingga Rp 275 ribu, harga tersebut relatif terjangkau mengingat ada beberapa wahana yang dilakukan berkelompok. (wan)

Edisi Cetak Tribun Jateng, Minggu (23/3)

Berita Terkini