Laporan reporter Tribun Jateng, Bakti buwono
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Selama empat hari beroperasi hingga malam, peminat Bus rapid Trans (BRT) ternyata hanya sedikit. Kepala BLU trans Semarang, Bambang Kuntarso mengatakan, jumlah penumpang hanya pada kisaran 15 persen di banding jam operasional malam.
"Masih sepi, saya rasa karena banyak faktor misalnya warga sudah tidak hendak berjalan-jalan pada malam hari," katanya pada tribun, Rabu (7/5/2014).
Ia mengatakan, faktor lain selain itu antara lain karena warga belum terbiasa dengan brt malam. Untuk itu, Bambang belum bisa menyimpulkan apakah brt malam diperlukan atau tidak.
Bambang berujar, selama sebulan ini, pihaknya akan melakukan monitoring. Jika di luar dugaan, peminat bus trans Semarang meningkat maka ada kemungkinan diperpanjang.
"Jika peminantna banyak maka akan kami ajukan subsidi hingga akhir tahun," tuturnya. (*)