Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hesty Imaniar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Partai perebutan juara grup A antara SMA 11 vs SMK 1 Semarang berlangsung dengan tempo tinggi. Dalam lanjutan laga Putaran Final Babak Regional PAF 2014, Senin (17/11/2014) di Knight Stadium partai ke lima.
Kedua tim yang notabennya sudah lolos ke fase 16 besar ini, masih mempertontonkan skill masing-masing untuk bisa meraih kemenangan. SMA 11 dan SMK 1 memiliki nilai sama yakni tiga, dari satu kali laga masing-masing dimana keduanya menorehkan kemenangan.
SMK 1 Semarang, membuka keunggulan lewat gol yang tercipta dari kaki Aldi, yang secara langsung melakukan tembakan ke gawang Ardian Rasetyo. Gol dimenit ke 12 itu sempat membuyarkan konsentrasi anak-anak SMA 11.
Score 0-1 atas keunggulan SMK 1 berlangsung hingga babak pertama usai. Tak tertinggal, Ardian Nugroho cs terus menggempur benteng pertahanan Joko.
Upaya menggempur tak sia-sia, ketika M Risky mampu memecahkan telur di papan score, lewat tendangan kerasnya. Score 1-1 pun tak bisa dihindarkan dari papan score.
Melihat score imbang keduanya pun terus sama-sama saling adu serang. Namun hingga menit ke 30 tak merubah score, yang tetap terpampang 1-1 dipapan score.
Nahkoda SMK 1, Septian menjelaskan jika permainan anak asuhnya cukup bagus, karena bisa menahan serangan yang bertubi-tubi dari rivalnya.
"Bermain lepas memang kami terapkan ke anak-anak, agar permainan semakin hidup. Selain itu defensive juga kami terapkan mengingat tim rival memiliki tendangan jarak jauh yang cukup akurat," katanya kepada Tribun Jateng Senin (17/11/2014).
Adapun Septian juga menerapkan rotasi pemain, agar pemain yang berada dilapis dua memiliki jam terbang dan mental bertanding yang sama. Hasilny, tidak jelek dimana pemain lapis dua ini mampu mengimbangi permainan SMA 11.
"Selain defensive kami juga memberlakukan counter attack, dimana memanfaatkan kelengahan lawan yang sedang asik menyerang," lanjut Septian.
Berbeda dengan Septian, Manager Tim SMA 11, Fani Adi Nugroho menjelaskan, bahwa dirinya bersyukur timnya bisa lolos ke fase berikutnya yakni 16 besar.
"Alhamdullilah tim kami lolos ke 16 besar, berikutnya masih banyak evaluasi yang haru kami dan tim pelatih lakukan untuk mengembalikan ke permainan anak-anak sebelumnya," kata Fani.
Berikutnya ia akan membenahi sisi emosional punggawanya. Hal ini dilakukanny mengingat, permainan menjadi kurang stabil. Imbasnya pun permainan SMA 11 sering ikut terbawa lawan.
"Hal utama yang harus segera kita benahi sisi emosional anak-anak. Hal ini mengakibatkan finishing yang terburu-buru dan sering ikut terbawa permainan lawan, sehingga kami lepas dari permainan kami sendiri," tandasnya.(*)
SMA N 11 Ditahan Imbang SMK N 1 Semarang
Penulis: hesty imaniar
Editor: rustam aji
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger