Aksi Damai Digelar Jelang Laga SMK Pelnus vs SMK N 3 Semarang

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hesty Imaniar

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Aksi damai digelar jelang pertandingan ke enam, antara SMK Pelita Nusantara vs SMK N 3 Semarang, dilanjutan babak 16 besar PAF 2014 di Knight Stadium Rabu (19/11/2014) malam. Aksi tersebut dilakukan oleh seluruh tim SMK Pelita Nusantara, SMK N 3 Semarang, beserta guru pendamping masing-masing sekolah.

Selain itu juga didampingi oleh perwakilan aparat baik dari TNI dan Polri, beserta Pimpinan Perusahaan Tribun Jateng, Heru Budi Kuncara. Aksi damai ini digelar dalam rangka mengembalikan tujuan diadakannya turnamen PAF Tribun Jateng ini, dimana nilai-nilai sportifitas dan kebersamaan menjadi hal utama digelarnya turnamen cabor futsal ini.

Mengingat pada Selasa (18/11/2014) sore sekitar pukul 16.30, diduga ada aksi kerusuhan antar kelompok suporter sekolah, yang terjadi diluar arena Knight Stadium. Seperti disampaikan oleh salah satu perwakilan aparat keamanan PAF dari TNI , Peltu Ngaimin ada indikasi gesekan antar suporter dari SMK Pelnus dengan suporter SMK 3 Semarang.

Untuk itu, aksi damai ini dilakukan guna mengingatkan kembali kepada para peserta PAF untuk selalu menjunjung tinggi sportifitas dan kebersamaan.

"Diharapkan peserta semuanya baik tim dan suporter bisa menjunjung tinggi kebersamaan, dan jangan ada perselisihan diantara pelajar ini," ujar Peltu Ngaimin, kepada Tribun Jateng Rabu (19/11/2014)

Sementara itu, Pimpinan Perusahaan Tribun Jateng, Heru Budi Kuncara juga menghimbau kepada suporter khususnya untuk selalu menjaga keamanan, dan hindari perselisihan diantara sesama kelompok suporter sekolah lainnya.

"Ini baru untuk kejuaraan di Pulau Jawa, belum nanti rencananya PAF tahun depan akan di putar di 20 kota se Indonesia, sehingga diharapkan Kota Semarang bisa jadi juara, menemukan bibit-bibit baru yang unggul di cabor futsal. Tentunya didukung oleh suporter yang kreatif dan cinta damai," tukasnya.(*)