Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT Pertamina (Persero) pada Mei 2015 rencananya akan merilis produk bahan bakar minyak (BBM) varian baru dengan merek Pertalite. Produk baru ini dikabarkan akan memiliki kandungan oktan 90 atau di antara kualitas premium dan pertamax. Harganya medium antara premium dan pertamax, yakni di antara Rp 8.000-Rp 8.300 per liter.
Asisten External Relation Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Regional IV Jateng-DIY, Roberth Marchelino Veneza, mengatakan, Pertalite ini hanyalah alternatif produk yang ditawarkan Pertamina kepada masyarakat. Kehadirannya tidak serta merta menghapus produk premium dari pasar.
"Produk ini memang ditujukan untuk konsumen yang sudah memahami perlunya kualitas bahan bakar bagi kendaraannya. Secara spesifikasi internasional Pertalite memiliki kadar RON sebesar 90 ke atas, sehingga diharapkan bisa sebagai alternatif, bagi konsumen yang belum belum mampu menggunakan Pertamax bisa ke Pertalite," paparnya.
Dengan launching produk baru ini nantinya, Pertamina menjamin tidak berkorelasi dengan wacana yang dikawatirkan masyarakat tentang penghapusan Premium. Saat ini, khusus BBM jenis premium kewenangannya masih dipegang oleh Pemerintah.
Kehadiran Pertalite, lanjut Roberth, merupakan upaya Pertamina untuk meningkatkan laba perusahaan. Selain itu juga memberi pilihan masayarakat dalam mengkonsumsi BBM. Dengan Petralite Pertamina memiliki varian produk tanpa adanya subsidi dari pemerintah.
"Jadi tidak semata-mata Pertalite dilaunching, masyarakat kemudian menganggap Pertamina akan mencabut premium, itu tidak benar. Intinya Pertalite kami luncurkan dalam rangka varian baru tidak untuk mengganti Premium," kata Roberth.
Dia menambahkan, rencana awal Pertalite akan diluncurkan perdana di Jakarta, lalu kemudian di susul Kota-kota lain. Pihaknya saat ini masih menunggu apakah wilayahnya juga ditugaskan untuk menyalurkan Pertalite. (*)