Baca tanpa iklan
SEMARANG, TRIBUNJATENG.COM -- Saat Tribun Jateng mendekat dan berusaha mengorek keterangan perihal truk Pertamina "kencing" di Jalan Arteri Yos Sudarso, Semarang, Sabtu (27/6) lalu.
Seorang pria tidak menjawab dan langsung berlalu. Pria tadi pergi menjauh, kemudian dua pria lainnya bertanya perihal kedatangan Tribun Jateng ke lokasi.
"Dari mana?" tanya pria menggunakan jaket tersebut.
Tribun Jateng berusaha mengorek informasi dari kedua pria itu. Dari penuturannya, di lokasi itu terdapat usaha BBM.
"Di sini ada usaha BBM," kata pria itu singkat.
Dari informasi yang dihimpun, usaha BBM itu milik seorang pria berinisial J. Dia pernah bertugas di Surabaya, sebelum akhirnya dipecat.
Seorang pekerja proyek yang tak jauh dari lokasi mengatakan, aktivitas "kencing" truk tangki di lokasi itu sudah berlangsung sejak lama.
"Sudah lama, truknya (tangki) tiap hari masuk ke situ. Tidak tahu jumlahnya berapa," kata pria yang enggan disebut identitasnya itu.
Pemilik warung makan di sekitar lokasi juga enggan berbicara banyak terkait aktivitas "kencing" truk tangki di lokasi itu. Mereka hanya mengatakan sering melihat mobil truk tangki keluar masuk di lahan kosong itu.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Jateng, untuk satu mobil tangki berukuran 24.000 liter, para pekerja mengambil bahan bakar sebanyak 100 liter.
"Kalau 24.000 liter ambilnya 100 liter, kapasitas lebih dari itu ya lebih banyak," ujar seorang sumber kepada Tribun Jateng. (*)