Bentuk Satgas Anti Narkoba Udinus Dapat Penghargaan dari BNNP

Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Universitas Dianuswantoro membuka masa orientasi mahasiswa baru dengan surat pengukuhan dari BNNP sebagai Universitas pertama di Jateng yang dicanangkan sebagai lingkungan kampus anti narkoba di Kampus Udinus Jalan Imam Bonjol.

Surat itu diberikan langsung oleh Kepala BNNP Jateng, Brigjen Amrin Remico kepada Rektor Udinus Dr Ir Edi Noer Sasongko yang disaksikan seluruh mahasiswa baru Udinus. Dalam pembukaan itu, Amrin juga menjadi pemateri tentang bahaya Narkoba di lingkungan kampus.

"Pemberian piagam ini melalui proses, kampus mengajukannya sudah sejak bulan Februari lalu, dan tim kami kemudian terus memonitoring tentang berbagai program anti narkoba yang ada di kampus," jelas Amrin saat diwawancari Tribun Jateng.

Ia menjelaskan selama kurang lebih tujuh bulan, timnya telah melihat program seperti tes urine acak dan mendadak namun rutin, pembentukan satgas anti narkoba yang beranggotakan karyawan, dosen hingga mahasiswa dan juga adanya jam malam dimana kampus harus steril dari mahasiswa mulai dari pukul 23.00

"Program pencegahan seperti itu belum ada di kampus lain, saya harap juga bisa ditiru Universitas lainnya, jadi harus ada program yang berkesinambungan bukan hanya bersifat seremonial untuk pencegahan, setelah ini akan menyusul Unnes yang mencanangkan sebagai kampus Anti Narkoba," jelas Amrin.

Pencanangan sertifikat kampus Anti Narkoba menurutnya bukanlah akhir. BNNP akan selalu mengevaluasinya setiap tahun. Jika perkembangan bagus dan dari hasil tes urine acak memang tidak ditemukan penyalah guna narkoba makan sertifikat akan ditingkatkan menjadi Kampus Bebas Narkoba. (*)