Bukti Isolasi Diri dari Pengaruh Luar

TRIBUNJATENG.COM --  Di Pulau Menjangan terdapat Pura Agung Pingit Klenting Sari. Perawat pura, Made Sanjaya mengatakan, awalnya Pulau Menjangan merupakan sebuah daratan yang terhubung antara Pulau Jawa dengan Pulau Bali.

Merasa khawatir banyak warga Bali yang terkena pengaruh budaya luar Bali, Dang Hyang Siddhimantra, anak kedua Mpu Tantular menorehkan tongkatnya untuk memisahkan Pulau Jawa dan Bali. Seketika itu, terbentanglah samudera luas yang memiskinkan kedua pulau ini.

"Karena ia ingin Bali ini ajeg, mempertahankan budayanya dan tidak terpengaruh budaya luar. Sehingga pura ini memiliki makna berada pada garis kebenaran," tandasnya.

Tersedia 69 Boat dan 100 Guide

Rusli, guide di Pulau Menjangan mengatakan, pulau ini mulai banyak dilirik wisatawan domestik (wisdom).

"Sepanjang 2014, banyak tamu lokal ke sini. Kalau sebelumnya cuma bule-bule (wisman)," ujarnya.

Seorang sopir boat, Nengah Janta mengatakan, Desember termasuk musim ramai wisatawan. Sebagian besar dari mereka merupakan wisdom yang ingin menikmati liburan akhir tahun.

"Tamu ramai sejak Natal sampai 10 Januari. Biasanya, sehari sekali berangkat kalau musim tidak ramai. Saat ramai bisa dua kali jalan. Kalau musim sepi, seminggu cuma sekali berangkat," ujarnya.

Menurutnya, sekali berangkat dirinya mendapatkan penghasilan Rp 65 ribu. Setidaknya, ada 69 kapal boat beserta sopir dan 100 guide yang menemani wisatawan menikmati panorama Pulau Menjangan. (tribun bali/gas)

EKSOTISME MENJANGAN

Nama: Pulau Menjangan

Lokasi: Kawasan wisata Batu Ampar, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Pengelola: Balai Taman Nasional Bali Barat (BTNBB)

Status: Taman Nasional (TN)

Tranportasi: Perahu/Boat

Pelabuhan:
- Labuhan Lalang di Teluk Terima
- Teluk Banyuwedang

Waktu Tempuh:
30 hingga 40 menit

Jarak:
Denpasar - Batu Ampar (140 km)
Waktu Tempuh: 3 jam

Jarak:
Singaraja - Batu Ampar (90 km)
Waktu Tempuh: 1,5 jam

Aktraksi Wisata:
- Snorkling
- Diving
- Tracking
- Mangrove

Biaya:
- Tiket masuk: Rp 25 ribu
- Tiket Snorkling: Rp 25 ribu
- Sewa alat snorkling: Rp 60 ribu
- Kapal boat: Rp 100 ribu per orang