Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Keterangan saksi mata, Toni mengatakan palang pintu sebelumnya telah tertutup lalu membuka setelah kereta dari arah barat ke timur melintas.
"Saya berhenti di belakang palang, ketika sepur (kereta api) dari barat lewat, lalu palang pintu terbuka lagi, kendaraan yang tadinya berhenti di belakang palang melaju. Truk tangki saya tetap berhenti," kata Toni di lokasi, Kamis (5/11/2015).
Baca Juga: Petugas Palang Pintu Lalai?
Setelah palang pintu terbuka dan beberapa kendaraan sudah melaju melintasi perlintasan, palang pintu kembali tertutup.
Korban terjebak di tengah tengah perlintasan lantaran arus di depan arah Terboyo berhenti.
"Mobil sama motor korban di tengah tengah perlintasan, cuma jerit jerit waktu kereta mendekat," katanya.
Keterangan yang sama juga diberikan tukang tambal ban di samping perlintasan kereta api Kaligawe.
Menurut pria yang enggan disebut namanya itu, palang pintu sempat terbuka sebelum kereta dari arah timur melintas. "Palang sepurnya kebuka separoh pak, jadi mobil sama motor bisa jalan. Tapi tiba-tiba ketutup lagi," katanya.
Melihat korban terjebak di tengah perlintasan kereta api, pria ini berteriak-teriak sembari melemparkan botol bekas untuk memperingatkan korban bahwa kereta semakin mendekat.
"Saya teriak mas, tapi tidak digubris," katanya. (*)