Pilwakot Semarang

Sigit Mengaku Tidak Kaget Perolehan Suaranya Di Bawah Target

Penulis: m nur huda
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sigit Ibnugroho di kediamannya, Rabu (9/12/2015)

Laporan Reporter Tribun Jateng, M Nur Huda

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Calon Wali Kota Semarang nomor urut 3, Sigit Ibnugroho Sarasprono, mengaku tidak kaget melihat hasil hitung cepat atau quick count atas hasil perolehan suara.

Ia sudah memprediksi sejak sebelum pemungutan suara.

“Sejak semalam saya sudah memprediksi, saya tidak kaget melihat quick count dan real count yang dilakukan tim kami di SiBagus Center itu,” ujar Sigit saat ditemui Tribun di kediamannya, Rabu (09/12/2015).

Saat ditemui, ia sedang santai bersama beberapa tetangga dan kerabatnya di teras rumah. Sambil sesekali melihat televisi untuk melihat perkembangan hasil quick count.

Menurutnya, sejak Rabu (09/12/2015) malam, banyak para tim SiBagus dari berbagai kecamatan yang menghubungi Sigit. Mereka menanyakan uang ‘serangan fajar’ untuk warga di daerahnya masing-masing.

“Banyak SMS masuk dari semalam, saya enggak mau hal seperti itu, sebab itu tidak mendidik . Saya inginnya menang dengan integritas dan bermartabat. SMS yang masuk saya jawab tidak ada MP (money politics,Red), kalau tidak mau mendukung tidak masalah,” kata Sigit sambil menunjukan sejumlah SMS di telepon seluler miliknya.

Sigit mengatakan, jika dirinya berniat melakukan money politics hal itu bukanlah hal yang sulit. Namun tidak dilakukan dengan alasan menjaga integritas. Ia justeru terheran ketika ada informasi bahwa timnya di lapangan membagikan uang.

“Kalau toh menang, ya sesuai keinginan warga Kota Semarang bukan karena membeli suara. Kami malah bingung sampai saya konfirmasi ke tim saya (temuan dugaan pembagian uang). Tapi intrik kan bisa saja dilakukan mengatasnamakan siapapun,” ungkapnya.

Sebelumnya, ia menargetkan mampu meraih perolehan suara sebesar 55 persen. tingginya target tersebut dengan alasan melihat soliditas partai politik pengusung, relawan, dan antusiasme masyarakat.(*)

Berita Terkini