TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Pertumbuhan teknologi informasi menjadi pendorong kinerja di berbagai sektor. Perangkat komputer, termasuk gadget yang terhubung dengan internet, menjadi peralatan wajib dalam peningkatan kinerja perusahaan maupun UMKM. Kondisi itu merangsang potensi peningkatan kebutuhan sehingga berdampak terhadap penjualan dan penyediaannya.
Sayang, selama 2015, penjualan komputer maupun gadget cenderung turun karena terdampak pelemahan ekonomi. Kira-kira, seperti apa pertumbuhan teknologi informasi pada tahun depan? Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin, mencoba menggalinya dari Kepala Bidang Perdagangan dan Pameran Pengusaha Komputer Indonesia Jateng, Asep M Ishak.
Bagaimana proyeksi pertumbuhan komputer dan gadget pada 2016?
Penjualan PC Consumer akan cenderung turun pada semester awal 2016. Angkanya sekitar 10 persen. Kalau perkembangan ekonomi dalam negeri semakin baik, penjualan PC Commercial bakal sangat membantu menahan laju penurunan tersebut. Hal serupa terjadi pada 2015, di mana penjualan PC Commercial cukup bergairah pada semester dua karena banyak proyek pengadaan pemerintah. Sementara untuk gadget, penjualannya selalu berkembang seiring kebutuhan masyarakat. Selama gadget masih dibutuhkan, penjualannya terus tumbuh.
Faktor apa saja yang memengaruhi penurunan penjualan?
Banyak. Penurunan penjualan komputer dan gadget di Jateng meliputi lambatnya industri bisnis, regulasi pemerintah, serta perilaku konsumen. Seperti diketahui bahwa sistem pembelian proyek pemerintah wajib melalui layanan e-Katalog. Penjualan komputer maupun gadget jadi dikuasai oleh vendor di Jakarta.
Adakah faktor yang akan memicu penjualan?
Ada. Konsumen produktif, semisal pengusaha, profesional, dan akademisi, selalu menggunakan perangkat untuk menjalankan pekerjaan.
Sejauh mana paket kebijakan ekonomi pemerintah bakal menopang penjualan komputer dan gadget di Jateng?
Simpel saja. Selama hasilnya menjadi gerak perkembangan industri bisnis, teknologi informasi pasti akan bergairah. Harapannya, regulasi pemerintah jangan justru mematikan pasar pengusaha di daerah.
Tren apa yang bakal terjadi pada tahun depan?
Siapapun tidak bisa menduga, apa yang bakal terjadi pada 2016. Namun, melihat perjalanan selama 2015, sedikit banyak bisa diketahui apa yang kemungkinan dibuat oleh masing-masing produk. Sebagai misal, perangkat portabel bakal semakin ringan, mesin cetak akan semakin bagus, dan kian banyak produk nirkabel.
Sejauh mana pengaruh dolar terhadap harga komputer dan gadget? Kira-kira harga perangkat pada 2016 naik apa turun?
Keluarnya Peraturan Menteri Keuangan bahwa transaksi harus menggunakan rupiah jelas sangat membantu para pengusaha. Mereka jadi memiliki ruang untuk mengatur strategi soal harga.
Apa kemungkinan yang bakal terjadi terkait pemasaran gadget pada 2016?
Ke depan, gadget tetap menjadi primadona dalam hal penjualan. Banyak masyarakat menjadikan gadget sebagai alat dalam menjalankan pekerjaan. Penggunaan gadget bakal mendominasi. Soal klasifikasi, gadget berkategori Mid-Hi akan lebih banyak diburu oleh warga, khususnya yang berada di kota besar.
Sebesar apa kebutuhan gadget bagi konsumen? Pemakai paling banyak di sektor apa?
Semakin murahnya koneksi internet di Indonesia memicu jumlah pengguna gadget. Sayang, masih banyak yang belum memanfaatkannya secara optimal untuk kegiatan profesional. Usut punya usut, ternyata masyarakat profesional belum begitu menggantungkan penggunaan gadget dalam menjalankan pekerjaan. (*)