Banyak Lapangan Sepakbola Rusak Dipakai Lokasi Latihan Setir Mobil, Pemkot Solo Keluarkan Aturan

Penulis: suharno
Editor: a prianggoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Pemkot Solo Melarang Penggunaan Lapangan Kelurahan untuk Latihan Mengemudi Mobil, Ini Alasannya

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) melarang lapangan sepak bola yang ada di sejumlah kelurahan di Kota Bengawan untuk latihan setir mobil.

Menurut Kepala DKP Solo, Hasta Gunawan sebanyak 30 persen dari 18 lapangan rusak lantaran digunakan untuk latihan mengemudikan mobil.

"Saya sudah minta lurah dan LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan, Red) agar lapangan tidak dipakai buat latihan mengemudi mobil atau aktivitas dermolen (komedi putar) yang biasanya ada saat pasar malam digelar," kata Hasta, Rabu (6/1/2016).

Hasta menyebutkan sejumlah lapangan yang kondisinya rusak yakni lapangan Sewu, Losari, Stabelan, Mojosongo dan lain sebagainya.

Khusus kerusakan lapangan Sewu dan Mojosongo, kerusakan tidak dikarenakan untuk latihan mengemudi mobil tetapi disebabkan aktivitas perdagangan saat dipergunakan untuk pasar darurat beberapa waktu lalu lantaran adanya renovasi pasar.

Hasta menuturkan struktur tanah lapangan olahraga pada umumnya di tengah perkampungan dan didesain tidak bisa terbebani benda berat, seperti mobil ataupun komedi putar.

Padahal aktivitas komedi putar biasanya disertai penggalian tanah, sehingga sering kali menyisakan kerusakan struktur tanah.

"Lapangan itu kami buat sebagai fasilitas publik untuk olahraga masyarakat sekitar dan juga biasanya dimanfaatkan siswa untuk olahraga," katanya.

Selain itu, Hasta menambahkan lapangan olahraga juga difungsikan sebagai ruang terbuka hijau serta paru-paru kota. Dengan demikian apabila terjadi kerusakan maka akan berpengaruh pada kualitas lingkungan.

Dia mengatakan DKP akan merehabilitasi seluruh lapangan di Solo pada tahun ini. Rehabilitasi dilakukan untuk mengembalikan fungsi lapangan sebagai ruang publik.

"Target kami dalam satu minggu bisa menggarap dua lapangan," katanya. (*)

Berita Terkini