Laporan Wartawan Tribun Jateng, Asti Widiyasari
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT KAI meluncurkan rangkaian revitalisasi Kereta Api (KA) Kaligung jilid II bertema "Borobudur", di Stasiun Poncol Kota Semarang, Selasa (12/01/2016).
Revitalisasi Kaligung jilid 2 ini lebih fokus pada gerbong makan. PT KAI melapisi interior gerbong makan dengan kayu jati dan batu, serta dihiasi gebyok.
Adapun yang menjadi daya tarik revitalisasi gerbong kereta makan jilid 2 ini antara lain semua interior dihiasi oleh kayu jati dan batu, dimana kayu jati tersebut dilapisi resin anti api dan air.
Dalam upaya menjadi penyelenggara jasa transportasi yang ramah lingkungan, PT KAI menggunaan bahan limbah bantalan rel bekas dari kayu dirombak manjadi kursi dan lantai yang di tempatkan pada gerbong kereta makan.
Filosofi dari tiap desain interior melibatkan beberapa pengrajin dari Jawa Tengah. Lantai digambarkan dari kekuatan pondasi berikat dihiasi dengan mozaik yang diartikan 4 segmen arah mata angin dan 8 arah waktu mengadopsi kontur Candi Borobudur.
Kursi dan meja digambarkan bunga matahari yang memiliki arti sebagai penerang kehidupan. Batu candi mempunyai arti perjalanan seorang anak manusia untuk menjadi pemimpin yang disayangi rakyat.
Ukiran pada gebyok mengadopsi pada keindahan seni ukir candi Borobudur. Lampu stupa diibaratkan kepala yang berisikan pemikiran brilian sedangkan ukiran bertautan penghias atap menggambarkan persaudaraan yang melekat. (*)