Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNJATENG.COM, BREBES- Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal dilarang membeli paket sembako bersubsidi di Pasar Murah.
Sebab tujuan diselenggarakannya pasar murah adalah menyediakan kebutuhan pokok masyarakat, khususnya masyarakat menengah ke bawah dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
"PNS tidak dibenarkan untuk ikut memanfaatkan moment pasar murah ini, beri kesempatan kepada masyarakat Karena PNS akan menerima gaji ke-13 dan TPP. Alhamdulillah, kita berikan kesempatan masyarakat yang benar-benar membutuhkan," tegas Walikota Tegal Siti Masitha Soeparno saat membuka Pasar Murah dan Penjualan Paket Bersubsidi di Pendopo Kecamatan Tegal Timur, Senin (20/6)/2016).
Kepada masyarakat yang mendapatkan kupon paket sembako, agar tidak perlu berdesakan karena paket semabako yang disediakan cukup.
Selain itu, Walikota menghimbau masyarakat agar tidak berlebihan dan menjadi konsumen yang cerdas. Pemerintah Kota Tegal menyediakan 5.000 paket sembako bersubsidi dengan harga Rp. 50 ribu dan dijual dengan harga Rp. 20 ribu berisi beras, gula pasir, minyak sayur, mie instan, teh dan kecap.
Dalam kesempatan itu, Walikota melayani sendiri warga yang hendak membeli paket sembako. Dengan cekatan Walikota menerima kupon dan uang Rp. 20 ribu dan memberikan paket kepada warga antre di Halaman Pendopo Kecamatan Tegal Timur.
Sementara itu,Plt. Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perindag Kota Tegal Soeripto mengatakan Pasar Murah dan Penjualan Paket Sembako Bersubsidi sebagai upaya antisipasi terhadap lonjakan harga kebutuhan pokok masyarakat pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 1437 H / 2016 dan membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di empat Kecamatan selama empat hari berturut-turut. "Hari ini (Senin) perdana di Kecamatan Tegal Timur," kata Soeripto.
Selanjutnya disebutkan Soeripto, untuk hari kedua Selasa (21/6) di Kecamatan Tegal Barat, hari ketiga Rabu (22/6) di Kecamatan Margadana dan hari keempat Kamis (23/6) di Kecamatan Tegal  Selatan.
Selain menyediakan paket sembako bersubsidi, dalam kesempatan itu dilaksanakan pasar murah dari para pengusaha dan UMKM yang menyediakan barang kebutuhan pokok lainnya. Sementara UMKM di kelurahan ikut juga berpartisipasi menyediakan produk usahanya.
Soeripto juga mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang berpartisipasi yakni dari Bank Indonesia Perwakilan Tegal yang menyediakan tambahan 500 paket sembako dan Bank Jateng Cabang Tegal sebanyak 330 paket sembako. Jazuli (60), warga RT 01 RW I mengaku seneng membeli paket sembako di pasar dan langsung dilayani Walikota. (*)