Laporan wartawan Tribun Jateng, Ponco Wiyono
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL- Daryanto (36), seorang korban kecelakaan maut di Jalan Lingkar Alas Roban Kabupaten Batang, Jateng, Sabtu (16/07/2016) malam, tahu persis bagaimana kronologi Bus Kramat Djati menabrak truk.
Warga Godong Kabupaten Grobogan itu merupakan satu diantara puluhan penumpang bus Kramat Djati B 7075 TGB yang oleng setelah menyenggol truk tangki nopol W 9233 UN bermuatan bahan kimia (amoniak).
Kepada Tribun Jateng, pada Minggu (17/7/2016) pagi, Daryanto mengungkapkan bahwa truk yang sama-sama melaju dari arah timur ke barat (Semarang-Jakarta) tiba-tiba banting setir ke kanan. Padahal lampu sein (rating) memberi aba-aba jika truk hendak berbelok ke kiri.
"Bus mencoba membalap di sisi kanan, tapi tangki truk dengan cepat berubah posisi mendekat sisi kiri bus bagian depan. Bus oleng ke kanan, tapi sopir mencoba mengendalikan dan akhirnya justru roboh ke kiri," bebernya.
Sopir bus disebut Daryanto membanting setir ke kiri guna menghindari tabrakan dengan beberapa kendaraan kecil di depannya. Sempat terkontrol, bus akhirnya justru oleng ke kiri, dan roboh sambil tetap melaju dengan posisi ambruk ke kiri.
"Tapi justru korban parah berjatuhan dari kursi-kursi bagian belakang, alhamdulillah, posisi saya berada di kursi tengah dan hanya luka-luka. Sementara di bagian depan tidak ada korban parah," ujarnya. (*)