Kecelakaan Maut di Batang

BREAKING NEWS, Mobil Pikap Rem Blong Tewaskan 11 Orang di Batang

Penulis: raka f pujangga
Editor: iswidodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan maut kembali terjadi di Kabupaten Batang, yang diduga menewaskan 11 orang di Jalan Sicawang, kecamatan Bawang, Senin (5/9/2016).

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Kecelakaan maut kembali terjadi di Kabupaten Batang, yang  menewaskan sedikitnya 11 orang di Jalan Sicawang, kecamatan Bawang, Senin (5/9/2016).

Mobil pikap yang membawa penumpang sebanyak 30 orang tersebut, diduga mengalami rem blong.

Rombongan warga Dukuh Bentul, Desa Sibebek, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang itu rencananya akan takziah.

Korban saat ini masih dirawat di Puskesmas Bawang dan sebagian dibawa ke RSUD Limpung.

Kanit Laka Lantas Polres Batang, Iptu Ade Triken membenarkan adanya kecelakaan yang terjadi di wilayah Bawang, Kabupaten Batang.

"Ya benar memang ada kecelakaan, tapi berapa jumlah korbannya kami belum tahu," ujar dia.

Di Kota Semarang, dua orang korban tewas akibat kecelakaan karambol di ruas tol Tembalang arah selatan ke utara, Senin (5/9/2016) malam.

Kecelakaan ini melibatkan satu truk, satu mobil boks, satu truk semen cair, dua busm satu mobil Toyota Avanza dan satu Datsun.

Korban meninggal bernama Slamet, sopir truk H 1940 EH pengangkut besi dan sopir mobil boks H 1603 FA yang belum diketahui identitasnya.

Sedangkan kernet truk pengangkut besi, Paijan mengalami luka ringan.

Kernet truk, Paijan, mengatakan saat itu semua kendaraan melaju dari arah selatan ke utara (Kota Semarang).

Truk yang baru saja mengambil besi di daerah Srondol dan akan dibawa ke Jakarta itu melaju di belakang mobil Avanza dari arah belakang.

"Pas turunan sudah direm tapi tidak main (blong)," kata Paijan kepada Tribun Jateng.

Paijan mengatakan, awalnya truk yang ditumpanginya menabrak mobil Avanza warna hitam dari belakang.

Setelah menabrak Avanza, truk melaju makin tak terkendali hingga terjadi tabrakan beruntun.

"Saya cuma ingat menabrak mobil Avanza hitam pertama. Setelah itu truk sudah tidak terkendali dan terguling," katanya.

Pengakuan Paijan kepada Tribun Jateng di lokasi, truk pengangkut besi menabrak mobil Avanza dari belakang setelah itu mobil Avanza bergeser ke bagian tengah jalan lalu truk menghantam mobil boks dari belakang.

Mobil boks terhimpit hingga gepeng di antara bus. Satu bus itu kemudian menabrak bus yang ada di depannya.

Dua kendaraan lainnya truk pengangkut semen cair dan mobil Datsun yang ada di belakang truk pengangkut besi berusaha menghindari tabrakan.

"Truk tangki pengangkut semen cair menyerempet truk pengangkut besi, Datsun banting kanan menyerempet pembatas jalan," ujar anggota Sat Lantas Polrestabes Semarang di lokasi. (*)

Berita Terkini