Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muhamad Alfi M
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Pelatih sepak bola Jawa Tengah, Anjar Jambore Widodo, optimistis bisa ladeni permainan cepat Sumatra Selatan di laga pamungkas Grup E babak delapan besar PON XIX Jawa Barat Sabtu (24/9/2016) malam. Meskipun kondisinya saat ini dia kehilangan tiga pemain inti.
Di laga hidup mati untuk pastikan tiket semifinal cabang sepak bola tersebut, Anjar tak bisa mainkan Andika Dian karena cedera, Septian David yang merapat ke timnas Indonesia, dan Kapten Soni Setiawan yang terkena kartu merah dalam laga lawan Papua, Kamis (22/9/2016) kemarin.
"Kami akan maksimalkan 17 pemain yang bisa tampil. Rotasi pemain tidak ada. Hanya saja saya akan isi tiga pos yangkosong dalam formasi 4-4-2," ujar Anjar.
Ade "Aldo" Kurniawan, Zenal Arivin, dan Reswandani berturut-turut akan mengisi posisi ketiga pemain yang absen. Anjar akan memainkan pola permainan menyerang seperti saat kalahkan Papua dengan skor 1-0.
Laga lawan Sumsel disebutnya sebagai laga nostalgia. Dia akan melawan tim salah satu panutannya di sepak bola yakni, Rudy William Keltjes yang kini melatih Sumsel.
"Sumsel punya pemain berbakat seperti kiper Teja Pakualam, Zalnando, dan Yogi Novrian. Meskibegitu kami tak gentar dan akankejar tiga poin untuk lolos ke semifinal. Kami tak ingin kelolosan kami ditentukan tim lain," imbuh Anjar.
Grafik permaianan Jateng memang dia nilai masih belum stabil. Namun Anjar berharap dititik lawan Papua lalu, timnya bisa memanfaatkan segala peluang untuk cetak gol. "Semua laga di depan saat ini kami anggap sebagai final. Kami terus meminta doa dan dukungannya dari masyarakat Jateng di PON XIX Jawa Barat ini," tandasnya. (*)