Demo 4 November

Habib Rizieq Janji Tak Ada Kerusuhan dan Inilah Permintaannya pada Aparat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (tengah) memimpin unjuk rasa ormas yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) di sekitar Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2013). Pengunjuk rasa mendesak pemerintah Myanmar menghentikan kerusuhan yang banyak menelan korban etnis Rohingya di Myanmar.

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab menyatakan pendanaan aksi demo, Jumat (4/11/2016) berasal dari urunan umat.

"‎Alhamdulilah Gerakan Nasional Pengawas Fatwa MUI punya sumber daya dari yang kaya. Allah menggerakkan hati umat Islam untuk turun ke Jakarta dengan ongkos sendiri," kata Habib Rizieq.

Usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri terkait kasus yang menyeret nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Habib Rizieq mengatakan uang swadaya umat bisa dilihat sendiri di lapangan.

"Bisa lihat sendiri di beberapa rumah warga di Jakarta yang dijadikan dapur umum. Ini dananya jelas, dana tidak terbatas yang kasih dana dari Allah yang Maha Kaya," katanya.

Habib Rizieq melanjutkan pihaknya bertekad ini adalah aksi damai dan berjanji tidak akan ada kerusuhan.

Selain itu, dia juga meminta agar TNI dan Polri kooperatif dengan pendemo di lapangan.

Nantinya apabila ada tindakan represif dari anggota TNI maupun Polri, Habib Rizieq mengatakan akan melakukan pembelaan bagi umat muslim.

"Kami minta jangan ada represif. Kalau ada anggota kami yang disiksa, disakiti, kami wajib melakukan pembelaan," tuturnya. (Achmad Subechi)

Sumber: Tribunnews

Berita Terkini