Wisata Malam

Berburu Wedang di Semarang? Cobalah Melipir ke Warung Tenda ini, Jangan Sampai Kehabisan Ya

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Di Wedang Echo Anda bisa memilih beragam jenis wedang

TRIBUNJATENG.COM - Mencari kuliner hangat di malam hari, wedang bisa menjadi pilihan terbaik Anda. Terlebih di daerah Jawa Tengah olahan rempah jahe tersebut begitu tersohor.

Aneka wedang mulai wedang jahe, wedang kacang, wedang ronde sampai wedang tahu tersebar di berbagai daerah Jawa Tengah. Terutama saat Anda melancong pada malam hari di Semarang, banyak tempat untuk berburu kuliner tersebut malam hari.

Salah tempat wedang di Semarang yang begitu ramai dikunjungi ialah Wedang Echo, atau yang lebih dikenal Wedang Mataram. Penjualnya menjajakan dagangannya cukup sederhana, yaitu di warung tenda pinggir jalan, seperti street food lainnya.


Walaupun warungnya sederhana, ramai dikunjungi penggemar wedang.

Di Wedang Echo ini, Anda bisa memilih beragam jenis wedang ada wedang kacang tanah, wedang kacang ijo, wedang roti, wedang jahe, dan wedang ronde tentunya.

Di sepanjang Jalan Mataram atau MT Haryono memang banyak warung-warung tenda serupa. Namun yang berjualan wedang hanya dua dan, salah satunya Wedang Echo yang begitu ramai.

Deretan mobil-mobil menutupi tenda dan grobak wedangnya di depan ruko toko elektronik. Dari pengamatan Tribun Jateng terlihat plat nomor yang terpampang di beberapa mobil tersebut pun beragam, mulai H sebagai tuan rumah, plat G, dan plat K.

Sosok yang berada di belakang aneka wedang ini ialah, Sopian. Pria yang sudah “berkepala lima” ini mengaku memilai usaha sudah sejak tahun 2008.

“Dulu yang meracik rempah semuanya istri saya, mulai delapan tahun lalu masih pake gerobak kecil disini. Harganya masih tiga ribu dulu,” ujar Sopian yang kini memiliki pelanggan dari berbagai kota di Jawa Tengah, Kamis (5/1/2016).

Kini ia sendiri berjualan dibantu oleh kedua anaknya, sedangkan istrinya menjadi spesialis peracik rempah bawa dari wedang tersebut di rumahnya.

Jika Anda berkunjung ke sini, jangan heran jika kursi tempat makan yang hanya ada 15 penuh terpakai. Anda bisa duduk di deretan ruko yang cukup nyaman untuk sekedar menikmati wedang hangat tersebut di malam hari.

Salah satu pelanggannya malam itu, Dimas mengatakan sering berkunjung di akhir pekan, atau saat menuju Semarang Bawah hingga malam hari, sejak tahun 2010.

“Favorit saya wedang roti dan wedang rondenya, selain jahenya hangat empuknya pas, kalau roti pake santan tapi tidak enek,” ujarnya yang merupakan Mahasiswa dari Jakarta.

Tersedia juga aneka cemilan lain sebagai pendamping, seperti Lumpia Semarang, bihun goreng, dan gorengan seperti pisang goreng.

Tiap porsi wedang dihargai Rp 6 ribu, sedangkan pendampingnya berfariasi, gorengan sendiri Rp 1 ribu, bihun Rp 3 ribu dan lumpia Rp 8 ribu.

Berlokasi di Jalan MT. Haryono atau yang terkenal dengan Jalan Mataram, nomor 297 tepat di depan ruko toko elektronik, sebelum belokan menuju Jagalan, Semarang.

Anda bisa berkunjung setiap hari mulai pukul 17.30 hingga 23.00 WIB. Namun di akhir pekan 300 porsi yang disediakan setiap harinya sering kali sudah ludes sebelum pukul 22.00 WIB.

Jadi, cobalah melipir ketika mencari yang hangat-hangat malam hari di Semarang. (*)

Berita Terkini