Pilkada 2017

PKS Targetkan Wajib Menang di Dua Daerah Ini

Penulis: m nur huda
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PKS bersama Gerindra sepakat berkoalisi untuk mengusung menteri pertanian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Suswono pada Pilkada Brebes 2017 mendatang.

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki target harus mampu meraih kemenangan di Pilkada serentak 15 Februari 2017 mendatang, untuk Kota Salatiga dan Kabupaten Brebes. Sebab calon di dua daerah ini merupakan kader partai.

"Khusus Jateng, ada tujuh Pilkada, dan di antara itu ada dua calon dari PKS, di Brebes sebagai calon Bupati dan Salatiga sebagai Wakil Wali Kota," kata Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman, di Kota Semarang, Jumat (10/2/2017).

Ia mengungkapkan, untuk Kota Salatiga, dinilainya selama kepemimpinan inkamben banyak hal positif dalam mengembangkan Kota Salatiga. Maka, pihaknya bertekad harus memenangkan pasangan Yuliyanto dan Muh Haris (Yaris).

Kemudian untuk Kabupaten Brebes, lanjutnya, calon Bupati yang juga Mantan Menteri Pertanian Suswono, di Brebes memiliki banyak keluarga besar. Selain itu, Suswono merupakan kader partai yang bersedia turun ke mengabdi ke daerah.

"Saya berharap untuk Jateng, nyumbang dua menang untuk yang kader di Brebes dan Salatiga," katanya.

Ia menambahkan, pada Pilkada serentak 2015 produktifitas kemenangan mencapai 50,6 persen. Dari 40 daerah di antaranya yang diikuti kader partai, hanya 40 persen produktifitas kemenangannya. Maka Pilkada serentak diharapkan produktifitas kemenangan bisa naik sampai 60 persen.

"Saya minta untuk 2017 produktifitas kemenangan secara keseluruhan kita ingin 60 persen. Yang kader, kita ikut di 14 daerah, saya minta 50 persen," katanya.

Sementara itu, Ketua DPW PKS Jateng, Kamal Fauzi menambahkan, selain di Brebes dan Salatiga, pihaknya juga yakin bakal memenagkan Pilkada di Pati, Cilacap, dan Banjarnegara. "Selebihnya insyallah juga kita akan menang," kata Kamal.(*)

Berita Terkini