Proyek Jalingkut Kudus Sudah Sampai Tahap Penyambungan Jalur Mijen-Klumpit

Penulis: Rifqi Gozali
Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja proyek Jalingkut melakukan pengurukan di ruas Mijen-Klumpit, Kaliwungu, Kudus, Kamis (27/7/2017).

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pembangunan jalan lingkar utara (Jalingkut) Kudus ditargetkan selesai akhir tahun ini.

Proyek yang menghabiskan anggaran Rp 47,35 miliar itu sudah sampai tahap proses penyambungan jalur Mijen-Klumpit di Kecamatan Kaliwungu.

Kasat Lantas Polres Kudus, AKP Eko Rubiyanto, mengatakan mobilisasi warga akan terbantu jika Jalingkut mulai dioperasikan.

Jalur ini digadang-gadang mengurangi kepadatan arus di jalur Kudus-Jepara.

Pada jam-jam sibuk, jalur yang menghubungkan dua kabupaten di utara Jawa itu dipadati pengguna jalan.

"Satu di antara solusinya adalah Jalingkut. Menjadi harapan kita bersama tentu. Pertimbangannya adalah pertambahan jumlah penduduk dan kendaraan berbanding lurus dengan sarana dan prasarana jalan,” kata Eko, Kamis (27/7/2017).

Pembangunan Jalingkut sudah melewati berbagai kajian.

Di antaranya mengatasi kepadatan arus di jalur Kudus-Jepara dan arus dalam kota.

Jalingkut akan menghubungkan Desa Jetak, Kecamatan Kaliwungu dan Desa Peganjaran, Kecamatan Bae.

Panjang jalur kurang lebih mencapai 4,5 kilometer.

Saat ini masuk dalam tahap pengurukan guna menyambungkan ruas Mijen-Klumpit sepanjang 168 meter.

Tahap ini akan selesai pada akhir Agustus. (*)

Berita Terkini