Libur Panjang

Libur Lebaran, Dieng Masih Jadi Tujuan Favorit Wisatawan

Penulis: khoirul muzaki
Editor: iswidodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan menikmati pemandangan Candi Arjuna Dieng saat libur lebaran

TRIBUNJATENG.COM - Libur Lebaran adalah masa panen pengelola tempat-tempat wisata. Hampir semua lokasi wisata selalu penuh pengunjung memanfaatkan momen libur panjang hari raya.

Dieng masih menjadi destinasi favorit bagi wisatawan untuk menghabiskan masa libur Lebaran.

Setiap momentum libur Lebaran, sejumlah objek wisata di kawasan dataran tinggi itu selalu dipadati wisatawan yang kebanyakan dari luar kota.

Fenomena bun upas atau embun beku di kompleks Candi Arjuna, Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (11/6/2018) pagi. (IST)

Hingga H+7 Lebaran, atau Jumat (22/6) kemarin, sebanyak 73.235 orang berkunjung ke sejumlah objek wisata di Dieng yang dikelola Pemerintah Kabupaten Banjarnegara.

Di antaranya, Candi Arjuna, Museum Kaliasa, Kawah Sikidang, Kawah Candradimuka, Telaga Merdada, dan Sumur Jalatunda.

Jumlah itu belum termasuk pengunjung di sejumlah objek wisata di kawasan Dieng yang dikelola Pemerintah Kabupaten Wonosobo, semisal Telaga Warna, Bukit Sikunir dan Gunung Prau.

Meski tetap ramai, ternyata angka kunjungan tersebut mengalami sedikit penurunan di bandingkan periode sama di tahun sebelumnya.

pengunjung menikmati pemandangan candi Arjuna Dieng Banjarnegara (TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKKI)

Kepala UPT Dieng Banjarnegara Aryadi Darwanto menilai, penurunan itu disebabkan antara lain tersendatnya akses kendaraan wisatawan di sepanjang jalur menuju objek wisata Dieng.

Banyak wisatawan yang akhirnya kehabisan waktu di jalan karena terjebak macet. Mereka tidak punya cukup waktu untuk menjelajahi berbagai objek wisata menarik di Dieng.

"Waktunya habis di jalan karena macet. Mereka tidak jadi masuk ke objek wisata," katanya, Sabtu (23/6)

Ari mencontohkan, pada H+3 yang sempat diprediksi menjadi puncak kunjungan wisatawan justru meleset dari harapan. Padahal, kondisi jalur wisata Dieng padat kendaraan hingga timbul kemacetan.

jalur Dieng via Kejajar sudah dibuka kembali setelah dua minggu ditutup untuk penbongkaran jembatan bailey. (ISTIMEWA)

Melihat kepadatan volume kendaraan saat itu, ada potensi jumlah kunjungan wisatawan membeludak, diperkirakan mencapai 16 ribuan orang seperti periode sama di tahun kemarin. Nyatanya, hari itu angka kunjungan wisatasan hanya mencapai 10.990 orang.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, 2017, di hari puncak keramaian, ada 16.190 orang yang masuk ke sejumlah objek wisata Dieng kala itu.

"Kalau melihat kepadatan kendaraannya di jalan mestinya kunjungan ramai. Tapi ternyata cuma 10.990 wisatawan yang masuk," katanya.

Ari mengungkapkan, puncak kunjungan wisatawan terjadi pada H+2 Lebaran dengan total kunjungan mencapai 12.690 orang, serta H+4 Lebaran sebanyak 12. 704 orang. Pihaknya mentarget, sampai berakhirnya masa libur Lebaran atau H+10 Lebaran, Senin (25/6) mendatang, tingkat kunjungan di Dieng mencapai angka 80 ribuan orang.

Hingga saat ini, dari kunjungan wisatawan di sejumlah objek wisata di Dieng, Pemkab Banjarnegara berhasil membubuhkan pendapatan sebesar sekira Rp 1 miliar lebih. (tribunjateng/cetak/Khoirul Muzakki)

Berita Terkini