Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Sehari setelah Gempa Donggala dan Tsunami Palu (29/9) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Salatiga bergerak melakukan penggalangan dana kemanusiaan.
“Dan hingga detik ini kami masih melakukannya. Tetapi terus terang masih di lingkungan masyarakat Kota Salatiga. Penggalangan dana tersebut sama seperti yang kami lakukan saat pasca gempa terjadi Nusa Tenggara Barat (NTB) maupun lainnya,” kata Ketua PMI Kota Salatiga Muh Haris.
Kepada Tribunjateng.com, Selasa (2/10/2018), Haris berujar, untuk sementara ini aktivitas penggalangan dana tersebut terfokus di lingkungan masyarakat. Sembari itu juga berkoordinasi dengan instansi pemerintahan daerah (Pemda) atau dalam hal ini adalah Pemkot Salatiga.
“Kami juga akan ke para pegawai aparatur sipil negara (ASN) di Lingkungan Pemkot Salatiga maupun instansi-instansi swasta lainnya. Tetapi tentunya kami harus taat aturan. Setidaknya ketika memperoleh izin, baru kami akan masuk lakukan aksi penggalangan dana kemanusiaan itu,” tuturnya.
Lalu kapan hasil penggalangan dana itu akan disalurkan? Haris menerangkan, pihaknya akan menunggu instruksi dari PMI Pusat. Termasuk juga bentuk yang akan disalurkan, apakah itu berupa barang atau cash money.
“Informasinya ini masih menunggu pemetaan serta pengecekan langsung yang sedang dilakukan tim PMI Pusat di Palu serta Donggala Sulawesi Tengah. Begitu ada instruksi, kami pasti langsung siapkan. Bagaimanapun kami tidak bisa bergerak sendiri, semua harus dikoordinasikan agar tidak ada kesalahan,” terang Haris.
Bahkan, lanjutnya, hingga Selasa (2/10/2018), tak sedikit tim relawan berkeinginan untuk bisa diberangkatkan ke Palu maupun Donggala Sulawesi Tengah. Namun pihaknya meminta bersabar menunggu keputusan atau informasi lebih lanjut dari PMI Pusat.
“Jadi, kami sampaikan kepada relawan untuk sementara ini fokus pada penggalangan dana. Apakah akan bersama-sama berangkat ke sana atau tidak, seperti yang dilaksanakan di NTB, menunggu keputusan lebih lanjut dari pusat,” tukasnya.
Secara prinsip, dia berkomitmen sesuai visi-misi PMI Kota Salatiga akan terus menjalankan tugas kemanusiaan. Tidak sekadar di Kota Salatiga tetapi ke seluruh daerah di Indonesia yang membutuhkan.
“Kami juga sedang menunggu teknisnya nanti bagaimana dalam penyaluran hasil penggalangan dana kemanusiaan ini. Sebab, informasinya hingga saat ini jalur belum sepenuhnya pulih seperti bandara di Palu Sulawesi Tengah,” bebernya. (*)