Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Akhir pekan bingung mau ke mana?
Museum Ronggowarsito bisa dijadikan pilihan untuk menghabiskan waktu luang.
Dari pusat Kota Semarang, Simpanglima, pengunjung ambil arah ke arah Bandar Undara Ahmad Yani.
Lokasi Museum Ronggowarsito tepat di Jalan Abdul Rahman Saleh nomor 1 dari Simpanglima waktu tempuhnya berkisar 15-20 menit.
"Ada beberapa macam koleksi," tutur pemandu wisata Museum Ronggowarsito, Ria Mustaqim kepada Tribunjateng.com, Jumat (12/10/2018).
Baca: Forum Pariwisata se-Solo Raya Digelar di Karanganyar
Tampak koleksi aneka rupa di lantai satu, mulai dari batu meteor, pasir gunung merapi, batu gunung merapi, dan lainnya.
Museum ini dibagi menjadi 4 gedung yakni A, B, C, dan D.
Masing-masing gedung berada di lantai dasar dan lantai dua.
1. Gedung A Dasar
Di gedung ini dinamakan gedung Geologi. Ada berbagai jenis batu seperti batu meteor.
"Batu meteor ini pada zaman dulu digunakan untuk membuat keris, makannya keris zaman dulu hebat-hebat," tutur Ria.
Selain itu, di lantai dasar Gedung A ini terdapat juga jenis batu gunung berapi dan pasir dari hasil erupsi merapi.
2. Gedung A Atas
Di gedung A atas ada terdapat beberapa kisah tentang zaman purba. Seperuti fosil kayu, hewan, dan lainnya.
3. Gedung B Dasar
Gedung B dasar menyajikan peradaban Hindu-Budha.
"Selain menyajikan hindu-budha ada juga bentuk corak islam, ini ada replika Masjid Agung Demak," jelas Ria.
4. Gedung B Lantai Dua
Di lantai dua gedung B menyajikan aneka keramik dan batik.
5. Gedung C Dasar
Mengisahkan mata pencaharian dan etnografi.
Di sini pengunjung bisa melihat benda-benda yang dipakai saat penjajahan dan lainnya.
6. Gedung C Lantai Dua
Di gedung ini pengunjung bisa melihat palu asli yang digunakan untuk menumbuk padi pada saat panen.
Selain itu, juga bisa dilihat replika alat tangkap ikan ramah lingkungan.
7. Gedung D Dasar
Gedung D identik dengan kebudayaan dan tradisi nusantara. Di lantai dasar menggambarkan tradisi nusantara.
8. Gedung D Lantai Dua
Di gedung D ini terdapat beberapa budaya seperti saat pertunjukan sedekah bumi, ada barong dari Blora.
Selain itu, juga ada replika ritual untuk memanggil hujan dengan menampakkan kayu yang lengkapi dengan pakaian kebaya, ini dinamakan dengan Didi Nini Towok.
Ada juga satu set wayang lengkap dengan geber dan gamelam asli.
Itulah koleksi yang ada di Museum Ronggowarsito.
Bagi Anda yang penasaran dengan koleksi Museum milik Provinsi Jawa Tengah ini bisa berkunjung pada hari-hari berikut:
Senin - Kamis mulai pukul 08.00 WIB - 15.30 WIB.
Jumat mulai pukul 08.00 WIB - 11.00 WIB.
Sabtu - Minggu mulai pukul 08.00 WIB - 14.00 WIB.
Pada hari besar museum ini buka mulai 08.00 WIB - 14.00 WIB.
Untuk tiket masuk sendiri anak-anak Rp 2.000 per orang dan dewasa Rp 4.000 per orang. (*)