Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Senyum itu tak pernah lepas dari wajah Susi Mariawati (50) saat kampanye Germas di SMK 1 PGRI Kendal, Selasa (23/10/2018).
Ia mengikuti rangkaian acara Dinkes Jateng dan Dinkes Kab. Kendal dari awal hingga akhir.
Tak ada yang menyangka ia memiliki riwayat wasir dan diabetes.
Akhirnya ia dinyatakan normal usai ia mulai mengatur pola hidup.
"Saat muda, pola makan saya tidak teratur, saya suka pedas tapi jarang mengomsumsi sayur," jelas Susi kepada Tribunjateng.com.
Susi mengidap wasir sejak SMP.
"Namun sejak saya mengatur pola makan, tiga tahun yang lalu wasir saya bisa dikendalikan," imbuh penjelasan Susi.
Tak hanya wasir, dua tahun yang lalu Susi juga didiagnosa terkena gangguan pada rahimnya.
"Dulu saya juga sering pendarahan, akhirnya saya disarankan dokter untuk memperbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung protein, karbohidrat yang cukup," imbuhnya.
Pendarahan yang sempat ia alami ternyata bersumber dari pola hidup yang tidak tertatur.
"Sejak itu saya makan teratur sesuai dengan anjuran dokter," imbuhnya.
Bagaimana pola hidup Susi? Ia menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Pagi hari ia selalu menyempatkan aktivitas fisik selama 30 menit sehari.
Selain itu, Susi memutuskan untuk mengonsumsi makanan sehat dan tidak mengonsumsi nasi.
"Sarapan saya ketela rebus dan pisang rebus. Setiap hari itu," jelas Susi.
Jadwal makannya pun sangat teratur. Susi selalu memutuskan tidak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat.
"Saya berpesan kepada semua orang untuk mengatur pola makan. Hal tersebut sangat penting supaya bisa terhindar dari berbagai penyakit, jangan sia-siakan waktu, mulai sekarang jaga pola makan. Konsumsi buah dan sayur," imbuh Susi.
Saat diabetes, Susi merasakan aktivitasanya sangat terganggu.
Penyakit diabetes ini ada beberapa tipe, tipe 1 yakni ketahanan menyerang dan merusak sel-sel yang memproduksi hormon dan tipe 2 lebih sering terjadi pada orang dewasa, dan jenis diabetes yang hanya terjadi pada wanita hamil yakni diabetes gestational.
Penyakit diabetes ini jika tidak dikendalikan atau dicegah sejak dini bisa menyebabkan komplikasi yang berbahaya untuk tubuh. (*)