Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM- Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon mengaku yakin bahwa masyarakat Bogor, Jawa Barat tetap mendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
TribunJateng.com, melihat cuitan Fadli Zon @fadlizon yang ia tulis pada Jumat (30/11/18).
Mulanya, Suryo Prabowo menuliskan cuitan dengan mentautkan berita yang berisi relawan Jokowi pulang dengan membawa bingkisan.
Lantas, Suryo Prabowo memberikan komentar dengan nada menyindir.
"rupanya relawan itu diongkosi ya, saya kira bener2 rela “berjuang”," tulis Suryo Prabowo.
• Link Pengumuman Hasil SKD CPNS 2018 Kementerian Kelautan dan Perikanan, Segera Cek Nama Anda
• Maruli Simanjuntak: Sosok Komandan Paspampres Baru, Ini Daftar Nama Danpaspampres Sejak 1962
• Prabowo Sebut Korupsi Indonesia Kanker Stadium 4, Ace Hasan: Itu Terlalu Lebay
• GEMPA TERKINI : Gempa 5.1 SR Guncang Kulonprogo Yogyakarta Pukul 03.42 WIB
Lantas Fadli Zon memberikan tanggapan bahwa ia sebagai wakil DPR dapil Jawa Barat V yakin bahwa masyarakat Bogor akan memenangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Sbg wakil DPR dapil Jawa Barat V, sy yakin masyarakat Bogor akan memenangkan @prabowo @sandiuno , walaupun dikasih bingkisan n topeng," tulisnya.
Diketahui, pada Selasa (27/11/18), Calon Presiden RI Joko Widodo hari ini melakukan kunjungan ke Gedung Pergudangan Olympic Bogorindo Sentul Bogor.
Pantauan TribunnewsBogor.com, massa berkumpul dengan pakaian serba hitam dengan tema acara 'Jokowi lantik 7000 Jokowi' bertopeng Jokowi.
Mereka merupakan warga Kabupaten Bogor yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat mulai dari petani, buruh, sopir angkot, pedagang dan yang lainnya bahkan sejumlah anak-anak juga tampak diajak oleh para orangtuanya.
Topeng yang dipakai oleh mereka merupakan topeng wajah Jokowi dua dimensi.
• Persela Lamongan vs Persib Bandung : Laga Pembuktian Persib Bandung
• Sambil Tertawa Najwa Shihab Ucap Oknum Mendadak Santri Demi Meraup Suara, Penonton Riuh
• Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 30 November, Gemini Tentukan Pilihan Anda Sekarang
Namun topeng yang rencananya akan dipakai serentak itu sebagian sudah terbuang di jalanan karena sebagian warga terpantau memilih pulang sebelum Jokowi datang.
"Kita di sini tadi dari jam 11.00 WIB, pak Jokowi baru datang jam 16.00 WIB, sibuk mungkin, dan katanya dia juga mau ke Solo," kata salah satu warga pendukung Jokowi, Maulana (30) kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (27/11/2018).
Ia menuturkan bahwa ia memilih Jokowi karena suka akan blusukannya.
"Mudah-mudahan bisa melanjutkan yang kemaren, 2 periode. Terus turun langsung blusukannya ke masyarakat jangan pernah lelah lah," ungkapnya.
Terpantau kedatangan Jokowi ini tidak berlangsung lama yakni hanya sekitar 30 menit.
Sampai akhirnya jalanan di kawasan tersebut langsung padat oleh ribuan pendukung Jokowi yang membubarkan diri.
Dilansir dari TribunBogor.com, ketika mereka membubarkan diri sebagian besar dari mereka membawa bingkisan untuk dibawa pulang.
Menurut salah satu pendukung Jokowi, Maulana (30),masing-masing warga yang datang mendapatkan topeng dari pihak panitia.
Kemudian, warga juga mendapat bingkisan yang merupakan sweater tim pendukung Jokowi.
"Ada banyak, ada sweater, sticker juga," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (27/11/2018).
Pidato Jokowi di acara tersebut
Jokowi mengatakan bahwa isu-isu mengenai kriminalisasi ulama tidaklah benar karena wakil presiden adalah Ma'ruf Amin.
"Kriminalisasi ulama logikanya enggak masuk juga, wakil kita ini pak Kiai Haji Ma'ruf Amin itu adalah ulama, level tertinggi Ulama Indonesia karena beliau ketua majelis ulama yang kita pilih," ucapnya.
Dia juga mengatakan bahwa dirinya juga kerap keluar masuk pondok pesantren di Indonesia.
"Setiap minggu saya keluar masuk pondok pesantren," tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa fitnah tersebut tidaklah benar.
• Chelsea vs PAOK : Chelsea Permalukan Tamu dengan Skor 4-0 untuk Lolos Babak 32 Besar
• Link Pengumuman Hasil SKD CPNS 2018 Kementerian Kelautan dan Perikanan, Segera Cek Nama Anda
• HUT Korpri ke-47, Wali Kota Tegal Ziarah ke TMP Pura Kusuma Negara
"Jangan membuat fitnah seperti ini, iya enggak, ini perlu dijelaskan saya muslim, bapak saya muslim, ibu saya muslim dan kakek nenek saya muslim," terangnya disambut riuh tepuk tangan pendukung.
Dalam kesempatan lain ia mengajak agar masyarakat berpolitik santun dan beretika. (TribunJateng.com/Woro Seto)