Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Kontes durian unggul dalam Festival Durian Lolong di Desa Lolong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan diikuti puluhan kontestan.
Adapun pemenang kontes durian unggul dalam acara berasal dari Desa Lemahabang Kecamatan Doro dengan jenis durian basir.
Basoni warga Suroloyo Desa Lemahabang Kecamatan Doro yang mendapatkan juara 1 dalam kontes durian unggul mengaku telah merawat pohon duriannya selama 17 tahun.
“Saya menunggu pohon durian berjenis basir selama 17 tahun dan akhirnya memperoleh juara 1,” katanya, Sabtu (9/2/2019).
Basoni menuturkan kelebihan durian basir yang sudah ia tanam selama 17 tahun memiliki daging buah tebal.
“Dagingnya tebal dan biji kecil berbeda dengan durian lokal dari daerah lain di Kabupaten Pekalongan. Selain itu rasanya manis dan legit dengan daging berwarna kuning,” paparnya.
Warga Suroloyo tersebut memaparkan pohon durian yang ia tanam bisa menghasilkan 100 buah durian saat memasuki musim panen.
“Kalau harga untuk satu buah paling rendah Rp 100 ribu, pohonnya juga tidak begitu tinggi jadi mudah untuk dipanen,” tuturnya.
Basoni menawarkan bibit durian basir secara gratis untuk masyarakat yang ingin menanam pohon durian tersebut.
“Kalau ada yang berminat menanam pohon durian basir tinggal datang ke Suroloyo Desa Lemahabang Kecamatan Doro dan mengambil bibitnya melalui sistem stek,” imbuhnya.
Adapun Basori mendapatkan hadiah Rp 3 juta karena mendapatkan juara 1 dalam perlombaan durian unggul.
Selain itu dalam festival juga diperlombakan kreasi gunungan durian yang disabet oleh Kecamatan Doro dengan hadiah Rp 1,5 juta. (*)