Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kisah Pilu Transgender Thailand saat Jalani Wajib Militer dengan Tentara Pria, Sampai Mau Bunuh Diri

Di beberapa belahan dunia ada negara yang mewajibkan warga laki-lakinya untuk mengikuti wajib militer, salah satunya Thailand

Editor: muslimah
Grid.ID
Ladyboy Wajib Militer di Thailand 

TRIBUNJATENG.COM - Di beberapa belahan dunia ada negara yang mewajibkan warga laki-lakinya untuk mengikuti wajib militer, salah satunya Thailand.

Wajib militer ini menjadi salah satu hal yang paling ditakutkan oleh para ladyboy alias transgender di Thailand.

Seperti diketahui, Thailand memang sudah lama dikenal dengan toleransi tinggi terhadap gay dan transgender.

Bahkan praktik operasi kelamin di Thailand sudah menjadi hal umum yang banyak dilakukan laki-laki untuk mengubah jati diri mereka.

Namun hal tersebut tak bisa membebaskan para ladyboy dari kewajibannya mengabdi pada negara.

Sekelompok ladyboy tampak duduk dibalut pakaian wanita di belakang barisan pria.

Mereka menunggu petugas militer memanggil nama mereka, memutuskan mereka harus menjalani wajib militer atau tidak.

"Aku dilahirkan laki-laki, jadi aku harus ada di sini, seperti tugas panggilan," kata Kanphitcha Sungsuk salah seorang ladyboy dilansir dari nbcnews.com.

Meski toleransi terhadap gay dan trasngender tinggi, para ladyboy banyak yang mengeluh lantaran mereka merasa hanya diperlakukan sebagai warga negara kelas dua.

Belum lagi, ketika masuk di usia 21 tahun, mimpi buruk harus mengikuti wajib militer mereka hadapi.

[

Intisari Online

Seorang perwira militer menempatkan selotip di lengan seorang wanita transgender selama draf militer di Bangkok, Thailand, pada 5 April 2017.

"Sebagian besar mereka khawatir akan menanggalkan pakaiannya, atau dipermalukan di depan umum," kata Jetsada Taesombat, direktur eksekutif Aliansi Transgender Thailand untuk Hak Asasi Manusia.

"Beberapa orang sangat stres bahkan ingin bunuh diri untuk menghindari wajib militer," tambahnya.

Setiap bulan April, pria-pria Thailand yang berusia 21 tahun harus secara sukarela melayani negara selama enam bulan.

I
Intisari Online
Seorang wanita transgender duduk sambil menunggu dokumennya selama draf militer di Bangkok, Thailand, pada 5 April 2017.
Sumber: Intisari
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved