Ini Aturan Jika Ada Peserta Absen Ikuti UNBK SMA Karena Sakit di Hari Pertama

Penulis: m zaenal arifin
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peserta UNBK SMA Negeri 1 Salatiga serius mengerjakan soal-soal ujian di sekolah mereka, Senin (1/4/2019).

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Tidak semua peserta ujian nasional tingkat SMA di Kabupaten Brebes mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada hari pertama, Senin (1/4/2019).

Dari 6.458 siswa yang terdaftar sebagai peserta, tiga di antaranya absen.

Ketua MKKS SMA Kabupaten Brebes, Eko Priyono mengatakan, ketiga peserta UNBK yang absen tersebut dikarenakan sakit.

Ketiganya diketahui merupakan siswa SMA Negeri 1 Tanjung.

"Ada tiga siswa yang yang tidak masuk pada hari pertama UNBK dimana mata pelajaran yang diujikan adalah bahasa Indonesia," kata Eko.

Ia menuturkan, meski tidak bisa ikut UNBK pada hari pertama, ketiga siswa tersebut masih ada kesempatan dengan mengikuti ujian susulan yang akan dilaksanakan pada 15 dan 16 April 2019.

Ia mengungkapkan, 6.458 siswa peserta UNBK tersebut tersebar di 31 SMA di Brebes.

Dari jumlah itu, 29 SMA melaksanakan UNBK secara mandiri dan 2 SMA lainnya menginduk di sekolah lain.

Keduanya yaitu SMA Islam Miftanul dan SMA Terpadu Riyadul Mubarok Banjarharjo.

"Secara keseluruhan sekolah menyelenggarakan ujian melalui UNBK. Tapi ada dua dari 31 yang masih menggabung," paparnya.

Di sisi lain, Panitia UNBK SMA Negeri 2 Brebes, Zainudin mengatakan, tahun ini ada 485 siswa yang mengikuti UNBK di sekolah tersebut.

Terdiri dari 311 Jurusan IPA dan 174 siswa IPS.

"Hari pertama ini semua siswa tidak ada yang absen. Semuanya berangkat," katanya.

Dalam pelaksanaan UNBK kali ini, pihaknya masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Yakni, pelaksanaan UNBK dibagi tiga sesi.

Dimana, sesi pertama dilaksanakan pukul 07.30 hingga pukul 09.30.

Sesi kedua pukul 10.30 hingga pukul 12.30 dan sesi ketiga pukul 14.00 hingga pukul 16.00.

"Kami menyediakan lima ruangan dalam pelaksanaan UNBK tahun ini. Di tiap ruangan ada yang jumlah pesertanya 40 orang, 28 orang, juga 20 orang," ujarnya. (M Zainal Arifin)

Berita Terkini