Kecelakaan Maut Tol Cipali

Kecelakaan Tol Cipali, Ini Klarifikasi PO Bus Safari Dharma Raya

Penulis: Idayatul Rohmah
Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus Safari berpelat nomor H1469CB terlibat tabrakan beruntun di Tol Cipali dari arah Jakarta menuju Cirebon.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecelakaan maut di Tol Cipali, Majalengka, Jawa Barat, Senin (17/6/2019) dinihari WIB, tidak dialami unit bus milik PO Safari Dharma Raya.

Budi Hartomo dari Bagian Collection PO Safari Dharma Raya menyatakan, tabrakan beruntun yang melibatkan empat mobil itu tidak memiliki kaitan dengan bus yang dioperasikan perusahaannya.

"Bukan (bus) kami, mungkin punya perusahaan lain yang punya nama mirip. Kalau PO Safari Dharma Raya pusatnya di Temanggung. Pelat bus kami pasti AA atau kalau tidak pelat B Jakarta, tidak berpelat H atau eks-Karesidenan Semarang," jelas Budi kepada Tribunjateng.com di Semarang.

Sementara itu, terkait kecelakaan di Tol Cipali ini manajemen PO Royal Safari belum memberikan keterangan.

Saat Tribunjateng.com mendatangi kantor PO Bus Royal Safari di Jalan Soekarno-Hatta KM 5 Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, hanya ditemui oleh petugas keamanan atau sekuriti bernama R Subagyo.

Video Perampokan Minimarket di Jatingaleh Semarang, 2 Pelaku Berclurit Bawa Lari Uang Belasan Juta

Video Detik-detik Pengendara Motor Nyaris Tersambar Kereta Malam, Ngebut Terobos Palang Perlintasan

Mbah Bandiyem, Setelah Meninggal Namanya jadi Label Grup Motor, Kata Gubernur Ganjar Semua Love

Mantan Preman Melamar Jadi Anggota TNI, Datang dengan Kaos Singlet dan Rambut Gondrong, Hasilnya?

Subagyo mengatakan, perusahaannya belum dapat memberikan keterangan karena masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian.

"Tadi Bu Yani staf kantor berpesan karena informasi belum jelas mengenai kecelakaan lalu lintas itu sebabnya apa, kami tidak bisa memberi keterangan.

Tapi pada prinsipnya PO Safari terbuka kepada publik," terangnya.

Ia menambahkan, perusahaan sekarang menunggu perkembangan informasi baik dari pemberitaan media atau kepolisian yang ada di lokasi.

Subagyo menambahkan, turut menjadi korban dalam kecelakaan maut tersebut dua orang pekerja PO Bus Royal Safar, masing-masing sopir dan kernet bus.

"Sopir atas nama Roni warga Solo dan kernet bernama Yuli asal Tuntang Kabupaten Semarang. Keduanya sudah bekerja lebih dari lima tahun di sini," katanya. 

Sebelumnya kepolisian menyebutkan bus Safari Dharma Raya termasuk yang mengalami kecelakaan karambol.

Tabrakan beruntun itu terjadi di kilometer 150 arah Jakarta.

Dikutip dari Tribun Jabar, kecelakaan beruntun ini bermula dari bus Safari berpelat nomor H1469CB yang melaju di Tol Cipali dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Bus masuk ke jalur lain sehingga menabrak kendaraan yang berada di depannya.

Ada tiga kendaraan yang kena imbasnya.

Pertama, Toyota Kijang Inova B-168-DIL.

Kedua, Mitsubishi Xpander B-8137-PI

Ketiga, truk berplat nomor polisi R-1436-ZA.

Tabrakan beruntun tersebut mengakibatkan sebanyak 12 orang dinyatakan meninggal dunia.

Dua korban mengalami luka berat.

Lalu 10 korban mengalami luka ringan.

Para korban pun langsung dibawa ke rumah sakit.

Korban yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon.

Kemudian korban meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Cideres, Majalengka.

Kasat Lantas Polres Majalengka AKP Atik Suswanti menyatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan penanganan terhadap korban. (tribunjateng/idy/ris)

Ini Daftar 12 Nama Korban Tewas Tabrakan Tol Cipali, Warga Tegal dan Bekasi

Kisah Nyata: Polisi Ini Tilang KSAD Saat Terobos Lampu Lalu Lintas hingga Kapolda Minta Maaf

Kerap Menodongkan Tangan Simbol Senggama, Ini Penjelasan Nikita Mirzani

Bawa Anak-anak, Ashanty dan Anang Berlari Turuni 27 Lantai Hindari Kebakaran di Apartemen

 

Berita Terkini