TRIBUNJATENG.COM, CIBINONG - Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah mengaku membutuhkan peran wonderkid Mahesa Jenar, Septian David Maulana dalam laga melawan tim tuan rumah PS Tira Persikabo dalam lanjutan kompetisi Liga 1 pekan ke 28 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (22/11/2019).
Menurut pelatih yang akrab disapa Banur tersebut, sosok David merupakan peran sentral sebagai motor serangan PSIS dari lini kedua.
Namun demikian, belakangan ini David tak bersama PSIS sebab harus membela Tim Nasional Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar melawan Malaysia pada Selasa (19/11) lalu.
Dalam laga Timnas kontra Malaysia di Stadion Bukit Jalil tersebut, David dimainkan sebagai starter.
Sebelum memperkuat Timnas, David sebelumnya absen membela PSIS saat tim kota kelahirannya menjamu pemuncak klasemen, Bali United di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (15/11) lalu.
Posisi David kala itu digantikan Bayu Nugroho.
Berbeda dengan pertandingan melawan Bali United, dikatakan Banur, jasa David sebetulnya lebih diperlukan ketika bertemu PS Tira Persikabo.
Sebab, tiga pemain kunci PSIS absen dalam pertandingan ini. Antara lain, bek Safrudin Tahar, gelandang Finky Pasamba, dan striker Bruno Silva.
"Kita wait and see mengenai kedatangan David nanti. Yang pasti tim ini perlu David. Apalagi si Bruno tidak main," kata Banur kepada Tribun Jateng, Rabu (20/11).
Namun demikian, Banur menyebut tak ingin memaksakan David jika memang pemain berusia 23 tahun asal Gunungpati, Semarang tersebut kelelahan.
"Tapi kami juga musti realistis, dia sudah main di Timnas, jangan dipaksakan. Kalau memang dia habis main dan capek, dia rawan cedera. Kemudian tidak maksimal juga kontribusinya kalau dalam posisi capek," jelas Banur.
"Tetapi rencananya David tetap akan menyusul ke Bogor," tegas pelatih berlisensi AFC Pro ini.(*)